Rocky Gerung Salah Sebut Nama Kapitra Jadi Kapita, Politisi PDIP: Nama Aja Sudah Ngaco
Debat panas tersaji dalam gelaran Indonesia Lawyers Club dengan topik pembicaraan UU ITE: Mengancam Kebebasan Berpendapat? edisi Selasa (3/11/2020).
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Tangkap layar channel YouTube tvOne
(Kiri) Pengamat politik, Rocky Gerung dan (Kanan) Politisi PDI Perjuangan, Kapitra Ampera.
"Karena tindakan saya bisa merugikan, negara mesti membatasi saya, (liberty) itu persetujuan sosial," beber Rocky.
Terakhir, Rocky menjelaskan adanya kekurangan dalam bahasa Indonesia yang tidak membedakan antara freedom dengan liberty.
"Bahasa Indonesia tidak punya konsep, itu kelemahan bahasa kita. Inggris punya freedom dan liberty.
"Freedom adalah kondisi internal manusia yang bersifat absolut dan tidak bisa dicabut."
"Sedangkan liberty adalah persetujuan sosial ," terang dia.
Debat Rocky Gerung VS Kapitra Ampera & Fadjroel soal kebebasan berpendapat selengkapnya dapat dilihat di sini:
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.