Hubungannya Sempat Tak Harmonis, Apa Tanggapan Ahok Terkait Kepulangan Rizieq Shihab?
Sebelum Rizieq meninggalkan Indonesia dan menetap di Arab Saudi selama beberapa tahun, Ahok dan Rizieq diketahui memiliki hubungan tidak harmonis.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah mengetahui kabar rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak mempersoalkan jika Rizieq Shihab kembali ke Indonesia. Sebaliknya, Ahok menyambut baik kepulangan Rizieq Shihab tersebut.
Ia menyampaikan pernyataan sambutan tersebut meski hanya singkat.
"Selamat kembali di Tanah Air," kata Ahok, Rabu (4/11/2020) dikutip dari Kompas TV.
Sebelum Rizieq meninggalkan Indonesia dan menetap di Arab Saudi selama beberapa tahun, Ahok dan Rizieq diketahui memiliki hubungan tidak harmonis.
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Rizieq memimpin gelombang aksi unjuk rasa besar-besaran untuk menuntut Ahok segera dipenjara.
Baca juga: Habib Rizieq Sempat Bantah Isu Overstay, Mahfud MD Justru Konfirmasi: Dia Itu Akan Dideportasi
Tuntutan tersebut dilayangkan karena Ahok dianggap telah menghina Islam usai mengutip surat Al Maidah ayat 51 pada akhir 2016 lalu.
Gelombang aksi unjuk rasa dimulai pada Oktober 2016.
Aksi anti Ahok itu dimotori berbagai organisasi Islam. Antara lain Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI) hingga Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi).
Setelah aksi itu, terjadi rentetan aksi unjuk rasa lainnya. Bahkan dengan pengerahan massa yang semakin besar.
Tuntutan mereka pun masih sama: meminta Ahok diadili secara hukum.
Aksi tersebut pun dianggap membuahkan hasil. Sebab, tak lama kemudian Ahok ditetapkan sebagai tersangka dan diseret ke meja hijau.
Di persidangan, Ahok dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama.
Oleh hakim, Ahok kemudian divonis dua tahun penjara karena melanggar Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama.
Setelah Ahok dipenjara, tak lama berselang giliran Rizieq tersangkut perkara hukum.
Ia dijerat dengan dugaan konten pornografi. Itu sebabnya, ia memilih meninggalkan Indonesia pada pertengahan 2017 silam.
Sejak saat itulah, Rizieq menetap di Arab Saudi selama beberapa tahun.
Pada akhir 2020, muncul rencana kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Bahkan, Rizieq Shihab sendiri yang mengatakan akan pulang dan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 nanti.
Baca juga: Mahfud MD Tak Khawatir Soal Kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air: Bukan Khomeini
Informasi itu disampaikan langsung melalui tayangan video di akun YouTube Front TV.
"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal November 2020 pukul 09.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Jeddah dengan pesawat Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 816," kata Rizieq Shihab pada Rabu (4/11/2020).
Rizieq menambahkan pesawat yang ditumpanginya diperkirakan tiba pukul 09.00 WIB di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020).
Selanjutnya, Rizieq mengaku akan langsung menuju ke rumahnya yang berada di Petamburan, Jakarta Pusat untuk istirahat.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan agar massa pengikut Rizieq tidak membuat kerusuhan.
Mahfud mengingatkan, tujuan Rizieq kembali ke Indonesia adalah untuk memimpin revolusi akhlak.
Maka menurutnya massa yang membuat kerusakan bukanlah pengikut Rizieq.
Selain itu ia juga mengatakan pemerintah akan menerapkan pengamanan reguler untuk mengantisipasi pengumpulan masa terkait rencana kepulangan Rizieq.
"Habib Rizieq itu mau pulang dengan revolusi akhlak. Kalau membuat kerusakan berarti itu bukan pengikutnya Habib Rizieq. Kita sikat kalau ada yang buat kerusuhan. Kalau pengikut Habib Rizieq yang tertib," kata Mahfud kemarin.
Mahfud juga mengingatkan agar para pengikut Rizieq yang akan menyambut kepulangannya untuk mengikuti protokol kesehatan agar tidak saling menyulitkan.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia karena Dideportasi Pemerintah Arab Saudi
Hal itu karena saat ini pemerintah tengah melakukan kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan untuk mengendalikan penyebaran covid-19 sebelum adanya vaksin.
"Karena pemerintah sekarang sedang dalam kampanye dan sosialisasi protokol kesehatan sebagai vaksin sementara sebelum datang vaksin yang sesungguhnya, maka protokol kesehatan supaya dipatuhi agar tidak saling menyulitkan antara orang. Jadi anda jaga, orang lain jaga," kata Mahfud.
Mahfud juga menegaskan pemerintah tidak pernah dan tidak akan menghalangi kepulangan Rizieq.
Namun demikian Mahfud mengatakan alasan terhalangnya Rizieq untuk pulang ke Indonesia adalah karena urusannya dengan pemerintah Arab Saudi.
"Kita kan tidak pernah menghalangi pulang," kata Mahfud.
Sebelumnya, Rizieq Shihab menjelaskan, Jumat (13/11/2020) mendatang, akan melaksanakan salat Subuh berjemaah di Tebet, Jakarta Selatan.
Dia juga akan ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet dan bertemu dengan gurunya.
"Jumat, Subuh, tanggal 13 November 2020, saya dan kawan-kawan akan salat Subuh, akan ikut melaksanakan salat Subuh dan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di tempat kediaman guru kami tercinta, yaitu Syaikhi wa Murobbi Sayyidil Walid Al habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di wilayah Tebet, Jakarta Selatan, insya Allah saya akan datang ke sana, beliau adalah guru saya, guru yang selalu memberikan motivasi," ucapnya.
Selanjutnya, Habib Rizieq akan pergi ke Bogor untuk melaksanakan salat Jumat.
Baca juga: Loyalis Habib Rizieq Diimbau Tak Ramai-ramai Jemput di Bandara Soetta
Di sana, dia akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Syariat Pondok Pesantren Argo Kultural.
"Kemudian, jam 8 pagi dari tempat beliau insya Allah rombongan kami akan langsung meluncur ke Bogor, yaitu ke Markas Syareat ke Pondok Pesantren Argo Kultural Megamendung, kami akan salat Jumat di sana. Setelah salat Jumat, kami akan melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Raya Markas Syareat, insya Allah," ucap Habib Rizieq.
Habib Rizieq juga berencana menikahkan putri keempatnya setelah tiba di Tanah Air nanti bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Markas FPI, Petamburan.
"Insya Allah pada hari Sabtu, tanggal 14 November, tahun 2020 malam, ba'da salat Isya, kita akan langsung bersama-sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam untuk menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di markas besar Front Pembela Islam di Petamburan, Jakarta Pusat, sekaligus insya Allah saya akan menikahkan putri saya yang keempat, yaitu Syarifah Najwa Syihab, dengan tunangannya, insya Allah, Sayid Irfan Alaidrus," kata Habib Rizieq. (tribun network/mam/git/kompas tv)