Panglima TNI Jelaskan Manfaat Sistem Network Centric Warfare bagi Para Komandan
Hadi menjelaskan sistem tersebut mendukung konsep interoperabilitas antar matra TNI dalam tugas operasi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan manfaat dari sistem Network Centric Warfare yang bagi para komandan di jajaran TNI di masa mendatang.
Hadi menjelaskan sistem tersebut mendukung konsep interoperabilitas antar matra TNI dalam tugas operasi.
Dengan sistem tersebut, kata Hadi, para komandan di tiap jajaran matra akan bertukar data informasi melalui sistem tersebut.
Baca juga: Panglima TNI: Renstra Ketiga Era Digitalisasi Alutsista
Dengan demikian, kata Hadi, para komandan bisa mendapatkan informasi yang cepat dan akurat baik tentang musuh maupun tentang kondisi pasukannya di lapangan.
Hal tersebut disampaikan Hadi dalam tayangan Podcast Puspen TNI Episode 16 Edisi Khusus bertajuk 30 Menit Bersama Panglima TNI yang tayang perdana pada Minggu (8/11/2020).
"Sehingga nanti kegiatan-kegiatan operasi itu katakanlah menjaga wilayah laut, di sana ada ancaman, kemudian bisa dibaca oleh komandan dan komandan bisa mengerahkan apakah kekuatan laut yang akan dilepas atau diperintahkan, apakah kapal atau pesawat tempur yang harus menghancurkan sasaran itu," kata Hadi.
Baca juga: Viral Video Anggota TNI Pasrah Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Ini Penyebabnya
Hadi mengatakan saat ini sistem tersebut tengah dibangun dan embrionya sudah ada di Markas Besar TNI.
"Konsep itu saat ini sedang dibangun, memang sudah ada embrionya yang ada di Mabes TNI.