TRIBUNNEWS.COM - Viral video TikTok satu wilayah di Mesir yang biasa disebut Kota Sampah, Minggu (08/11/2020).

Kota sampah atau garbage city  ini bernama asli Manshiyat Nasher.

Kepada Tribunnews, Kathryn Khulman pemilik video ini menceritakan mengapa kota itu dinamakan sebagai kota sampah,  Jumat (13/11/2020).

Wanita traveler ini menuturkan Manshiyat bisa disebut sebagai bank sampah dari hampir seluruh kota Kairo.

Baca juga: Viral Video Pemuda Traktir Keluarga dengan Gaji Pertama, sang Ibu Sampai Nangis: Sukses Ya Nak

Ia menceritakan untuk ke Manshiyat membutuhkan waktu 45 menit dari Kairo.

Kota Mashiyat ini bisa disebut sebagai destinasi wisata menuju ke Gunung Mokattam, Mesir.

Kahtryn menjelaskan video ini hasil rekamannya sendiri saat ia mengunjungi daerah itu sekitar Juli tahun lalu, sebelum pandemi corona terjadi.

Pada video Tiktok-nya, Kathryn juga menyebutkan penduduk daerah itu mayoritas beragama Kristen Koptik.

Hal ini dapat dilihat dari poster atau spanduk yang menempel di dinding rumah serta tatto yang dimiliki penduduknya.

Baca juga: UPDATE Kasus Video Syur Mirip Gisel: Motif Pelaku hingga GA akan Diperiksa Polisi Pekan Depan

"Bisa dilihat juga dari tato penduduknya."

"Jadi, pemerintahan terdahulu membuat aturan bagi warganya yang beragama kristen itu untuk membuat tato di tangan kanan atau kiri."

"Sampai saat ini, pembuatan tatto itu menjadi kebiasaan atau tradisi penduduknya," ujar wanita yang bekerja sebagai tour leader ini.

Baca juga: Viral Video Wanita Pakai Bulu Kaki untuk Extension Bulu Mata, Lihat Hasilnya

Wanita ini menjelaskan mayoritas pekerjaan penduduk di sana.

"Bisa dikatakan mayoritas warganya memang pengepul sampah," ucap Kathryn

Kathryn juga menceritakan pengalaman uniknya berkunjung ke kota sampah.

"Uniknya, penduduk sana menjual makanan di tengah sekelilingnya sampah, tapi enggak pernah sakit," tuturnya.

Baca juga: Merasa Dirugikan, Suami Bidan yang Video Panasnya Viral Sebut Rumah Tangga Hancur: Anak Bagaimana?

Menurutnya, kota ini juga merupakan daerah pemukiman padat penduduk.

Menanggapi komentar warganet di Tiktok, Ia mencoba melihat dari sisi yang berbeda.

Kathryn bermaksud memberitahu pengetahuan orang-orang jika Mesir tidak hanya soal piramida dan spinx.

Video TikToknya ini mendapatkan like sekitar 66 ribu dan 900 komentar.

Kehidupan Masyarakat Kota Sampah

Dikutip dari bobo.grid.id, Manshiyat Naser adalah sebuah kota di pinggiran Bukit Mokattam pada wilayah Kairo, Senin (5/06/2017).

Di kota ini hidup sekitar 60 ribu orang.

Kota ini benar-benar tertutup sampah yang ada di mana-mana.

Hal yang lebih memprihatinkan lagi, di kota ini tidak ada saluran pembuangan.

Di daerah ini tidak ada air yang mengalir atau pun listrik untuk digunakan sehari-hari.

Para penduduk kota yang disebut Garbage City ini mempunyai nama khusus.

Mereka disebut Zabaleen yang berarti orang-orang sampah.

Nama ini diberikan karena memang kebanyakan penduduk di Manshiyat Naser bekerja sebagai pemulung.

Mereka mengumpulkan sampah-sampah dari Kota Kairo lalu mengangkutnya kembali ke Manshiyat Naser.

Mereka bahkan mau mengumpulkan sampah dari rumah satu ke yang lain dengan gaji yang murah.

Berusaha ditutup pemerintah Kairo

Penduduk Kota Manshiyat Naser sebenarnya berjasa dalam menjaga kebersihan Kairo.

Sayangnya, pemerintah Kairo sudah beberapa kali berusaha menutup kota ini.

Pemerintah Kairo menyewa tiga perusahaan multinasional untuk mengelola sampah mereka.

Ternyata perusahaan tersebut pun tidak sanggup dan malah menyewa penduduk Kota Manshiyat Naser untuk melakukannya.

(Tribunnews.com/Shella)(Bobo.grid.id/Aisha Safira)