BMKG Prediksi Fenomena La Nina Sebabkan Curah Hujan Tahun Ini Lebih Tinggi
Fachri mengatakan curah hujan yang lebih tinggi pada tahun ini disebabkan oleh fenomena La Nina.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
BMKG telah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena La Nina tahun 2020 ini sejak Oktober lalu.
Lihat: BMKG Ingatkan Fenomena La Nina di Samudera Pasifik
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan bahwa BMKG melakukan pemantauan terhadap indikator laut dan atmosfer.
Hasil analisis pemantauan tersebut ternyata menunjukkan, suhu permukaan laut mendingin -0.5 derajat celsius hingga -1.5 derajat celsius selama dasarian terakhir atau 70 hari.
Ini juga diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat.
"Bagi Indonesia, La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah," kata Guswanto.
Guswanto berkata, dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina itu sendiri.
Berikut daerah yang berpotensi banjir kategori tinggi. (*)