Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen MUI Minta Masyarskat Tak Saling Mencela dan Menghina

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak gampang saling menghina antara sesamanya

Penulis: Reza Deni
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sekjen MUI Minta Masyarskat Tak Saling Mencela dan Menghina
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas saat ditemui di Kantor Pusat MUI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak gampang saling menghina antara sesamanya.

Meski tak menyebutkan secara langsung, diduga maksud Anwar adalah berkaitan dengan gesekan antara masyarakat yang terjadi saat Imam Besar FPI Habib Rizieq yang sudah berada di Indonesia.

"Kita adalah bangsa yang beragama dan berbudaya. Oleh karena itu, mari kita bangun dan kembangkan jati diri kita sebagai bangsa yang menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai dari ajaran agama dan budaya kita tersebut," kata Anwar dalam keterangam yang diterima, Senin (16/11/2020).

Baca juga: MUI Minta Pemerintah dan DPR Tidak Tunduk pada Kepentingan Pedagang saat Membahas RUU Minol

Baca juga: Camelia Malik, Titiek Soeharto hingga Ibunda Tania Nadira Hadiri Pernikahan Putri Habib Rizieq

Anwar mengatakan ini penting dalam pergaulan di kehidupan sehari-hari, agar persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

"Sehingga hidup dan kehidupan kita sebagai sebuah bangsa bisa berjalan dengan baik dalam suasana aman tenteram dan damai," lanjutnya.

Ke depan, Anwar berharap masyarakat Indonesia mampu mengembangkan sikap saling hormat dan menghargai.

BERITA REKOMENDASI

"Karena dengan itulah, kita yakin hidup dan kehidupan di tengah-tengah pergaulan yang ada akan bisa terasa indah dan manis, sehingga hal itu diharapkan akan bisa membuat bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan bersatu serta produktif, bahagia, dan maju," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas