Hindari Isu Miring saat Pilkada, Presiden Jokowi Curhat Dilarang ke Solo oleh Gibran Rakabuming Raka
Menghindari isu miring, Presiden Joko Widodo curhat dilarang bertolak ke Solo, kampung halamannya oleh sang anak, Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan dirinya dilarang berkunjung ke kampung halamannya di Solo oleh anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Larangan kunjungan itu bersifat sementara, yakni selama Pilkada 2020 berlangsung.
Gibran yang merupakan calon Wali Kota Solo ingin menghindari isu miring soal keterlibatan sang ayahnya.
Terlebih keberadaan Jokowi kerap kali dikaitkan dengan tudingan adanya kampanye terselubung.
Jokowi pun tidak mempermasalahkan dan menyanggupi permintaan ayah dari Jan Ethes ini.
Baca juga: Pesan Jokowi untuk Gibran Jelang Debat Paslon Pilkada Solo Malam Nanti, Harus Dibawa Santai
"Salah satunya dia (Gibran) ngomong 'ya Bapak enggak usah ke Solo dulu," kata Jokowi dalam wawancara dengan Rosi di kanal Youtube Kompas TV, Senin (16/11/2020).
Namun, Jokowi sempat bertandang ke Solo di masa Pilkada ini.
Ia hanya berziarah ke makam ibundanya dan tidak sampai menginap di Solo.
Setelah ziarah, Jokowi langsung ke Yogyakarta dan menginap di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Hal itu ia lakukan untuk menghindari isu-isu miring yang menimpa putra sulungnya.
"Selama ada Pilkada di Solo saya pulang sekali dan itu malam. Saya hanya nyekar saja ke orangtua."
"Kemudian malam itu saya kembali dan menginap di Yogyakarta untuk menjaga itu, menjaga suara-suara (miring)," kata Jokowi.
Baca juga: Debat Pilkada Solo 2020: Janji-janji Gibran hingga Pertanyaan Apa yang Sudah Mas Gibran Lakukan?
Selain itu, Presiden juga menyinggung terkait isu dinasti politik yang menimpanya.
Sebab, keluarganya kini mendominasi terjun ke dunia politik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.