Luhut Sayangkan Kerumunan Massa di Acara Habib Rizieq Dihadiri Pejabat DKI, Siapa?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyayangkan kerumunan massa di acara Habib Rizieq.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ikut buka suara terkait polemik kerumunan massa di acara Habib Rizieq Shibab.
Ia menyayangkan terjadinya kerumunan tersebut lantaran bisa menyebabkan klaster baru Covid-19.
Oleh karena itu, Ia menilai seharusnya kerumunan tersebut dapat dihindari.
"Kami tidak ingin kerumunan, karena ternyata kerumunan-kerumunan itu adalah penyebab klaster-klaster baru dan itu sudah ada evidence sama kita."
"Sehingga seperti di Jakarta, kita sangat menyayangkan bahwa terjadi kerumunan kerumunan yang tidak baik," kata Luhut dalam sebuah diskusi daring, Selasa (17/11/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Soal Kerumunan Habib Rizieq, Warga Luapkan Kritik untuk Pemerintah, Berikut Respon FPI
Tak hanya itu, Luhut juga menyinggung adanya pejabat yang terlibat dalam kerumunan tersebut.
Ia menyayangkan sikap pejabat itu yang tidak melakukan karantina demi mencegah penularan virus.
Padahal, ia menghadiri pertemuan dengan ribuan massa yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Namun, Luhut tidak menjelaskan secara detail siapa pejabat yang ia maksud.
"Dan disayangkan juga pejabat ada yang hadir dalam kerumunan itu dan juga tidak karantina," kata Luhut.
Ia lantas membandingkan sikap pejabat itu dengan dirinya sendiri.
Baca juga: Soal Penindakan Kerumunan Massa Rizieq Shihab, Azas Tigor: Pemerintah Kelihatan Jadi Penakut
Sebab, pada tiga minggu lalu, sekembalinya dari Yunani, Luhut melakukan karantina selama satu minggu sebelum melakukan kegiatan lain.
Ia pun mengaku akan melakukan prosedur yang sama ketika kembali ke Tanah Air selepas bertugas di Amerika.
Menurut Luhut, seluruh pejabat seharusnya melakukan prosedur serupa dan tak boleh ada dispensasi.