Epidemiolog Unair Sarankan Tunda Sekolah Tatap Muka di Pandemi Covid-19, Ini Bahayanya
Ia menilai, kebijakan pemerintah itu tidak konsisten dan tidak berbasis pada kesehatan masyarakat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Nadiem menegaskan terdapat protokol kesehatan yang wajib diterapkan dan ditaati oleh warga pendidikan dalam mengikuti pembelajaran.
Baca juga: Nadiem Makarim: Pemda Boleh Buka Sekolah Secara Bertahap Atau Serentak
"Ini adalah salah satu poin yang terpenting dan banyak sekali juga masih ada misspersepsi. Bahwa kalau kita membangun pelajaran tatap muka, bahwa itu seperti biasa. Ini tidak benar dan mohon dibantu disosialisasikan di masing-masing daerah," kata Nadiem.
Mantan CEO Gojek ini menegaskan bahwa protokol kesehatan patut dipatuhi untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Bahwa kalaupun sekolah itu sudah memenuhi semua kriteria pembelajaran tatap muka, protokol kesehatan yang ketat harus masih dilaksanakan," pungkas Nadiem.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan baru terkait pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Pemerintah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Berarti pemerintah pada hari ini melakukan penyesuaian kebijakan, untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, Kanwil atau kantor Kemenag untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawahnya kewenangannya," ujar Nadiem.