Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Bangga dengan Kesiapsiagaan Prajurit Kopassus, Korps Marinir dan Pasukan Khas TNI AU

Hadi mengaku bangga dengan prajurit baret merah dan mengucapkan terima kasih atas kesiapan mereka yang mampu bersiap hanya dalam waktu enam menit.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Panglima TNI Bangga dengan Kesiapsiagaan Prajurit Kopassus, Korps Marinir dan Pasukan Khas TNI AU
Tribunnews.com/Gita Irawan
Penembak runduk atau sniper Korps Paskhas bersama spotting memeragakan sikap tembak tiarap saat inspeksi mendadak Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Wing 1 Paskhas Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Kamis (17/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Awan gelap, langit hitam. Awan gelap, langit hitam. Awam gelap, langit hitam!" kata Mayjen TNI Mohammad Hasan mengucapkan bahasa kode tersebut lewat radio HT di tangannya.

Dengan kode "awan gelap, langit hitam" itu, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu memerintahkan pasukannya untuk berkumpul dan bersiap secepat mungkin.

Beberapa detik setelah itu, suara sirine meraung-raung menggema di seantero kompleks Mako Kopassus di Cijantung Jakarta Timur, bersahutan dengan kode ”awan gelap langit hitam” yang disiarkan melalui pengeras suara.

Kemudian, dalam hitungan menit, satu per satu pasukan bersenjata lengkap berlari menuju lapangan apel.

Selain membawa berbagai jenis senjata sesuai tugasnya masing-masing, mereka juga tampak membawa ransel, helm, masker, rompi anti peluru, serta tas berisi peralatan yang digunakan untuk bertempur.

Tampak juga sejumlah pasukan Satuan Penanggulangan Teror (Sat-81) membawa anjing pelacak.

Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis dan angkut juga terlihat melaju membentuk barisan di hadapan pasukan.

Berita Rekomendasi

Hanya butuh waktu sekira enam menit setelah sirine dibunyikan, sebanyak 532 personel Kopassus telah berbaris rapi di lapangan apel dan siap menerima perintah.

Bukan tanpa alasan Hasan mengumpulkan pasukannya pada Kamis (19/11/2020) pagi itu.

Alumni Akmil 1993 itu mendapat perintah dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang pagi itu melakukan inspeksi mendadak ke markas pasukan baret merah di Cijantung.

Kedatangan Hadi yang mendadak itu sempat membuat sejumlah perwira di pasukan baret merah itu terkejut.

Setelah para prajurit berkumpul, Hadi kemudian berkeliling memeriksa kesiapan para personel pasukan khusus tersebut.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI, yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jaktim, Marinir TNI AL di Cilandak Jaksel dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim, Kamis (19/11/2020).  (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI, yaitu Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jaktim, Marinir TNI AL di Cilandak Jaksel dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim, Kamis (19/11/2020). (TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI) (PUSPEN TNI/PUSPEN TNI)

Pertama, Hadi memeriksa kesiapan personel Sat Gultor 81. Hadi meminta seorang prajurit Kopassus membongkar tas berisi senapan laras panjang.

"Terakhir latihan menembak kapan?" tanya Hadi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas