Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Bangga dengan Kesiapsiagaan Prajurit Kopassus, Korps Marinir dan Pasukan Khas TNI AU

Hadi mengaku bangga dengan prajurit baret merah dan mengucapkan terima kasih atas kesiapan mereka yang mampu bersiap hanya dalam waktu enam menit.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Panglima TNI Bangga dengan Kesiapsiagaan Prajurit Kopassus, Korps Marinir dan Pasukan Khas TNI AU
Tribunnews.com/Gita Irawan
Penembak runduk atau sniper Korps Paskhas bersama spotting memeragakan sikap tembak tiarap saat inspeksi mendadak Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Markas Wing 1 Paskhas Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Kamis (17/11/2020). 

Setelah memeriksa kesiapan beberapa prajurit baret merah lainnya, Hadi lantas menyampaikan amanat di atas podium di lapangan apel tersebut.

Di hadapan para prajurit, ia mengaku bangga dengan prajurit baret merah dan mengucapkan terima kasih atas kesiapan mereka yang mampu bersiap hanya dalam waktu enam menit.

Tidak hanya itu, Hadi juga mengingatkan para prajurit Kopassus bahwa mereka adalah kesatria yang harus siap ditugaskan menjaga negara dan bangsa dari ancaman dan gangguan musuh yang ingin mencabik-cabik persatuan dan kesatuan.

"Oleh sebab itu saya perintahkan kalian untuk berlatih dan berlatih meningkatkan performa tempur prajurit profesional. Kesiapan adalah profesionalitasmu. Berani, benar, dan berhasil! Komando! Komando!" kata Hadi yang disambut lantang para prajurit.

Dari Mako Kopassus di Cijantung, Hadi melanjutkan sidak ke markas Komando Pasmar 1 Korps Marinir di Lapangan Apel Brigif 1, Cilandak Jakarta Selatan.

Didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Suhartono, Hadi berdialog dengan prajurit penembak runduk atau sniper yang mengenakan pakaian kamuflase.

Pakaian prajurit tersebut tampak mencolok di antara ribuan prajurit Korps Marinir yang telah berbaris rapih di lapangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Dari ujung kepala hingga ujung kaki prajurit tersebut dilapisi kain kamuflase bercorak cokelat kehijauan.

Dengan kedua tangannya, ia menggenggam senapan laras panjang kaliber 308.

Hadi bertanya kepada prajurit tersebut, kapan ia terakhir kali latihan menembak. Prajurit tersebut kemudian menjawab pekan lalu.

"Nilainya berapa?" tanya Hadi.

"Siap. Jarak 500 nilainya 98!" jawab prajurit tersebut lantang.

"Siang atau malam?" tanya Hadi.

"Siap. Siang!" jawab prajurit tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas