Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Bakal Calon Ketum Peradi Solo Mengemuka, Apa Saja Program Utama yang Diusung?

Tiga orang bakal calon Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Cabang Surakarta telah mengemuka. Begini program utama yang jadi prioritas.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in 3 Bakal Calon Ketum Peradi Solo Mengemuka, Apa Saja Program Utama yang Diusung?
Tribunnews/istimewa
Tiga orang bakal calon Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Cabang Surakarta telah mengemuka. Mereka ialah Badrus Zaman (Ketua DPC Peradi Solo), Zainal Abidin (Sekretaris DPC Peradi Solo), dan Dr Kadi Sukarna (Ketua Bidang Advokasi dan Litigasi DPC Peradi Solo). 

Zainal menyebut Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Solo harus dimaksimalkan.

Terutama dengan memberikan porsi bagi advokat muda.

"PBH akan kita isi semua advokat, baik yang muda maupun yang tua," ungkapnya.

Baca juga: Pakar Hukum Tata Negara: Mendagri Tak Bisa Berhentikan Kepala Daerah terkait Urusan Covid-19 

Selain itu Zainal Abidin juga akan menjadikan Peradi Solo lebih transparan.

"Saya ingin di dalam organisasi ini ada transparan, semua anggota boleh mengakses semua kegiatan," ungkap Zainal.

"Tidak hanya sebatas pengurus, tapi semua bisa mengakses kegiatan Peradi," imbuhnya.

3. Kadi Sukarna

BERITA REKOMENDASI

Bakal calon Ketum Peradi Solo lainnya, Kadi Sukarna, ingin membuat Peradi Solo tidak hanya berfokus di Kota Solo dan ingin memberikan kemahiran hukum bagi anggotanya.

"Yang pertama, membenahi jalannya organisasi, dalam arti dimana ketika ada hal yang kurang baik tentu akan kita perbaiki."

"Yang kurang maksimal kita maksimalkan, tetapi kalau ada program yang sudah baik, akan ditambah kualitasnya," ungkapnya.

Baca juga: Kisruh Tanah 33 cm di Sragen, Peradi Sebut Tak Perlu Dibawa ke Ranah Hukum: Hanya Gengsi Pribadi

Kadi menyebut, keanggotaan Peradi Surakarta tidak hanya mencakup advokat di Kota Solo, namun ada beberapa kabupaten lain.

Seperti Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, dan Wonogiri.


"Maka maksud saya ketika daerah-daerah yang bergabung itu, bisa memiliki peran penting di situ, baik dalam program dan kegiatan."

"Tidak difokuskan pada satu titik (Kota Solo) saja," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas