Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DAFTAR UMK Kota/Kabupaten di Jawa Barat 2021 Lengkap, Ada 17 Wilayah yang Mengalami Kenaikan

Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 telah ditetapkan, berikut daftar lengkap UMK 2021 Kota/Kabupaten di Daerah Jawa Barat.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in DAFTAR UMK Kota/Kabupaten di Jawa Barat 2021 Lengkap, Ada 17 Wilayah yang Mengalami Kenaikan
hai.grid.id
Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 telah ditetapkan, berikut daftar lengkap UMK 2021 Kota/Kabupaten di Daerah Jawa Barat- Ilustrasi. 

20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik)

21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik)

22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap)

23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik)

24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap)

25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap)

26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap)

Berita Rekomendasi

27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

Ridwan Kamil menetapkan Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jawa Barat sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 (Rp 4.594.324,54 di 2020).

Sedangkan Kota Banjar masih memiliki UMK di angka terendah yakni Rp1.831.884,83, atau sama seperti UMK 2020. 

Baca juga: Daftar UMK Jawa Timur 2021, Kota Surabaya Tertinggi, Ada 11 Daerah Tidak Mengalami Kenaikan

Baca juga: Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik

Pada penetapan UMK tahun ini tercatat terdapat 17 wilayah yang mengalami kenaikan UMK 2021.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon.

Sementara 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Gubernur Jawa Barat meminta agar semua pihak dapat menerima penetapan UMK 2021 ini. 

UMK ini rencananya akan mulai berlaku per 1 Januari 2021, mendatang.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas