Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenaker Menargetkan Cetak Ratusan Mentor dan Koordinator Tenaga Pemagangan Profesional

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan mencetak ratusan mentor dan koordinator tenaga pemagangan pada 2020.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kemenaker Menargetkan Cetak Ratusan Mentor dan Koordinator Tenaga Pemagangan Profesional
dok Kemnaker
Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kemnaker, Fauziah 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan mencetak ratusan mentor dan koordinator tenaga pemagangan pada 2020.

Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala), Fauziah mengatakan target pelatihan Mentor Pemagangan ebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang pada tahun ini.

“Mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemagangan, khususnya dalam peningkatan kompetensi peserta pemagangan,” kata Fauziah dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Kemenaker Terima Perwakilan KSPI yang Protes Soal UMP 2021

Ia menyebut sejak 2017 hingga 2019, pihaknya telah menciptakan sebanyak 2.250 Mentor Pemagangan, 1.000 Koordinator Pemagangan, dan 300 Master Pemagangan.

Hal ini untuk mendukung terciptanya pemagangan yang berkualitas, profesional, dan kompeten.

Seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pemagangan pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja, produktivitas.

Berita Rekomendasi

“Para mentor juga harus mampu memberikan motivasi dan dorongan moral kepada para peserta, sehingga menjadi tenaga kerja yang kompetitif,” katanya.

Baca juga: Subsidi Gaji Mulai Disalurkan, Kemenaker Sebut Jumlah Penerima BLT Tahap 2 Berkurang, Ini Alasannya

Menurut Fauziah, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja.

Karena itu, keterlibatan Industri sangat dibutuhkan dalam membantu upaya pemerintah menciptakan tenaga kerja terampil agar dapat terserap di pasar kerja.

“Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Fauziah.

Fauziah membuka pelatihan pelatih di Tempat Kerja (Mentor Pemagangan) Angkatan XII - XVIII yang diselenggarakan di kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/11/2020).

Program pemagangan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat Covid-19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas