Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkop UKM Bersama FEB Unpad Bahas Penguatan Koperasi dan UMKM Pasca Pandemi

Pasca pandemi, pemerintah fokus meningkatkan rasio kewirausahaan Indonesia. Fokus tersebut merupakan salah satu upaya

Editor: FX Ismanto
zoom-in Kemenkop UKM Bersama FEB Unpad Bahas Penguatan Koperasi dan UMKM Pasca Pandemi
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Kegiatan Webinar Internasional berjudul Capture The Moment: Strengthening Small Enterprise and Cooperative at Post-corona Pandemic Era (Menangkap Momen: Penguatan UMKM dan Koperasi Pasca Pandemi), Selasa (24/11/2020). Kegiatan yang diselenggarakan Program Studi Magister Manajemen Keuangan Mikro Terpadu (MMKmt), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran tersebut menghadirkan Pembicara Kunci Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 

Indonesia, lanjutnya, memiliki budaya gotong royong yang telah melembaga di masyarakat. Prinsip tersebut harus dioptimalkan untuk menghadapi tantangan yang ada. “Semua harus bersinergi, masyarakatnya, pemerintah, pendekatan yang bottom up dan top down untuk mengembangkan UMKM. Indonesia harus mengoptimalkan konsep gotong royong,” kata Slikkerveer.

Kultur "gotong royong" yang disesuaikan dgn konteks lokal tersebut dapat mengisi kekosongan faktor "enabler" yang akan memperkuat Koperasi dan UMKM di masa pandemic, sebagaimana yg dikemukakan Teten dalam paparannya.

“Budaya itu adaptif, dinamis. Bentuknya akan mengikuti kondisi saat ini, bentuk boleh modern tapi prinsipnya tetap gotong royong,” katanya.

Slamet menuturkan pandemi memukul usaha anggotanya. Sekitar 40% mengalami penurunan pendapatan, 30 persen berhenti beroperasi dan 45% meminta relaksasi pembayaran. Namun perlahan, seiring mulai memasukinya periode kenormalan baru, pihaknya mulai melakukan upaya untuk memulihkan para anggotanya.

Diantaranya selain memberikan akses permodalan, juga memotivasi para anggota, memotivasi untuk melakukan bisnis lainnya, serta memperpanjang relaksasi pembayaran bagi anggota tertentu. “Selama pandemi yang dilakukan adalah mencoba meningkatkan kembali pendapatan, mengedukasi untuk menabung dan melakukan pemberdayaan komunitas,” katanya.

Ia pun mencontohkan, pihaknya menerapkan strategi "member support member". Strategi tersebut untuk menjawab solusi akses pasar yang lemah dari UMKM.

“Jadi info tentang barang dari member Komida di Aceh misalnya bisa membantu member di daerah yang lain yg memerlukan barang dari Aceh,” ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas