Tangkap Edhy Prabowo, Novel Baswedan Didorong ICW Jadi Kasatgas Buru Harun Masiku
ICW menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan Novel Baswedan sebagai Kasatgas tim pencari Harun Masiku.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan Novel Baswedan sebagai kepala satuan tugas (Kasatgas) tim pencari Harun Masiku.
Soalnya, baru-baru ini Novel Baswedan berhasil menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Novel baswedan diketahui menjadi salah satu tim satgas yang mencokok Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020) dini hari.
Selain berhasil menangkap Edhy Prabowo, Novel juga berhasil meringkus tiga buronan kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait perkara di Mahkamah Agung (MA), yaitu eks Sekretaris MA Nurhadi, Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto, dan menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono.
Baca juga: OTT KPK Sempat Libur 9 Bulan, Novel Baswedan Kagetkan Publik Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo
Menurut Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, hal ini harus jadi bahan evaluasi pimpinan ke Deputi Penindakan dalam hal operasional satgas untuk meringkus pelaku korupsi.
"Beberapa kasus ke belakang yang berhasil meringkus buronan ataupun elit dari eksekutif itu merupakan penyidik yang berhasil meringkus Nurhadi dan Rezky Herbiyono," kata Kurnia dalam keterangannya, Rabu (25/11/2020).
Menurutnya, tim satgas yang meringkus Edhy Prabowo seharusnya ditugaskan untuk memburu Harun Masiku, tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) yang hingga kini masih buron.
Baca juga: Banyak Pegawai Undur Diri, Novel Baswedan Sebut Akibat Pelemahan KPK
"Ke depan harus ada evaluasi dari pimpinan terhadap deputi penindakan dan deputi penindakan ke penyidik-penyidik lain contohnya dalam kasus Harun Masiku yang sudah sejak awal ICW mendesak agar tim itu dibubarkan diganti dengan tim yang punya track record baik sepanjang 2020 ini," kata Kurnia.
Pasalnya, menurut Kurnia kinerja satgas yang ditugaskan memburu Harun Masiku masih belum cukup baik kinerjanya.
Baca juga: Peran Novel Baswedan Akhiri Pelarian Buronan KPK Hiendra Soenjoto
"Evaluasi itu yang harus dilakukan. Baik evaluasi pimpinan ke deputi atau deputi ke satgas-satgas yang selama ini kita nilai selama ini kita nilai tidak cukup mendeteksi pelaku kejahatan dalam.hal ini satgas kasus Harun Masiku," katanya.
Sebelumnya, KPK membenarkan bahwa Novel Baswedan menjadi salah satu kasatgas yang menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (25/11/2020) lewat pesan singkat.
Ali menjelaskan kegiatan tangkap tangan ini dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan lebih tiga kasatgas baik penyelidikan dan penyidikan termasuk juga dari JPU.