Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahun Depan, Semua Guru Honorer Berkesempatan Jadi P3K, Bagaimana Mekanisme Seleksinya?

Semua guru honorer berkesempatan mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada 2021 mendatang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tahun Depan, Semua Guru Honorer Berkesempatan Jadi P3K, Bagaimana Mekanisme Seleksinya?
Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim. Semua guru honorer berkesempatan mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada 2021 mendatang. 

Hal itu untuk mengasah kemampuannya agar kemungkinan lulus seleksi lebih tinggi.

Kemendikbud tidak akan mengendurkan standar lulus tes P3K, karena harus dipertahankan kualitas untuk kebaikan anak didik.

"Tetapi tolong diingat lagi masyarakat, ini bukan pengangkatan 1 juta guru menjadi P3K."

"Ini adalah seleksi massal. Yang akan diangkat menjadi P3K adalah berapa yang lulus dari itu."

"Kalau yang lulus cuma 100 ribu, ya 100 ribu yang jadi, kalau yang lulus 500 ribu, maka 500 ribu yang akan diangkat jadi P3K," tegas Nadiem Makarim.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (Istimewa)

5 Mekanisme Seleksi Guru P3K

Ada lima terobosan mekanisme seleksi guru PPPK yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat.

BERITA TERKAIT

Nadiem Makarim menyebut, batasan jumlah guru PPPK kali ini mencapai satu juta guru.

"Tahun-tahun sebelumnya, banyak guru-guru honorer kita harus menunggu dan antre untuk membuktikan diri."

"Di tahun 2021, semua guru honorer dan lulusan Pendidikan Profesi Guru bisa daftar dan mengikuti seleksi," katanya, dikutip dari Kemdikbud.go.id, Senin (23/11/2020).

Baca juga: 5,7 Triliun Disalurkan Kemenag untuk Bantu Guru dan Murid Selama Pandemi Covid-19

Kedua, jika sebelumnya setiap pendaftar hanya diberikan kesempatan satu kali ujian seleksi per tahun, sekarang setiap pendaftar dapat mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali.

"Jika gagal pada kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali lagi di tahun yang sama atau tahun berikutnya," jelasnya.

Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim. (ist)

Sehubungan dengan persiapan ujian seleksi, Mendikbud menyampaikan terobosan ketiga.

Kemendikbud ingin pastikan guru-guru hororer mendapat kesempatan yang adil, sehingga materi belajar daring dapat diperoleh semua peserta untuk membantu mempersiapkan diri buat ujian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas