Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Aktivis 98 soal Irjen Nico Afinta yang Menjabat Kapolda Jatim

pengangkatan Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru tidak lebih kepada regenerasi dalam tubuh Polri dan prestasi yang sudah diukur.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kata Aktivis 98 soal Irjen Nico Afinta yang Menjabat Kapolda Jatim
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Irjen Polisi Nico Afinta. 

Selain itu, terkait dengan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 di Jatim, Polri meminta doa agar di Jatim bisa berjalan kondusif dan aman.

Selain itu, sebagai orang baru dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolda Jawa Timur, Sinergitas Antara TNI/ Polri, Pemerintah Daerah serta Ulama, sebagai bagian penting dalam tugas kedepan.

"Sehingga kami mohon dukungan dan masukan jika nanti yang perlu diinformasikan akan siap menerima."

"Dan kami mengintruksikan kepada seluruh Kapolres Jajaran untuk senantiasa sinergi dengan para ulama di Jatim," kata dia.

"Terkait Pilkada serentak di Jatim, saya memohon doa restu agar pengamanan pilkada bisa berjalan aman dan konfusif."

"Selain itu, sebagai orang baru, pemimpin baru sebagai Kapolda Jatim, siap menerima masukan dari para Ulama di Jatim."

"Serta mohon dukungan agar bisa menjaga Jatim aman dan kondusif," pungkas Kapolda.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, menurut pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad yang sekaligus ketua PWNU Jatim, KH. Marzuqi Mustamar menyebutkan, Jawa Timur harus aman dan konfusif.

Tentunya dengan kedekatan kultural seperti silaturahmi kepada para Ulama di Jatim maupun Tokoh - tokoh agama.

Pasalnya, di mana ada Ulama, di situlah ada umat serta jemaah.

KH. Marzuqi Mustamar berpesan kepada Kapolda Jatim agar bisa menjaga Jawa Timur aman dan kondusif.

Terlebih, ada pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.

Kepada warga Jatim, apapun yang menjadi keputusan Kapolri harus diterima dan didukung.

Sebab, keputusan tersebut dianggap sudah pasti sesuai dengan proses yang matang dan legal.

"Tentu kita yakin Polri pasti berbuat yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur."

"Kedatangan Kapolda Jatim melakukan silaturahmi ini sebagai bentuk kedekatan Kultural."

"Kedekatan ini bisa membawa dampak positif untuk menjaga Jatim aman dan kondusif," terang KH. Marzuqi Mustamar.

(Tribunnews.com/Reza Deni/Glery Lazuardi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas