Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketum Hipmi: Pasangan Muda Dinilai Lebih Energik Bangun Kota Medan

Menurutnya, usia muda berarti lebih energik dalam menyerap aspirasi warga di kota maupun desa.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ketum Hipmi: Pasangan Muda Dinilai Lebih Energik Bangun Kota Medan
istimewa
Mardani H Maming 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PB Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming mengatakan anak muda harus berani maju menjadi pemimpin daerah sehingga bermanfaat bagi rakyat dalam berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, pertanian, infrastruktur dan lainnya.

Menurutnya, usia muda berarti lebih energik dalam menyerap aspirasi warga di kota maupun desa.

Hal itu juga bagian dari misi pasangan calon Walikota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Baca juga: Berkunjung ke Medan, Sandiaga Titip Pesan untuk Bobby Nasution Jelang Debat Kandidat

“Pasangan Bobby-Aulia bisa mewujudkan kota Medan yang laik huni dan penuh keberkahan. Saya yakin Bobby bisa berkomunikasi dengan banyak kalangan serta memanfaatkan semua jaringan untuk mensejahterakan rakyat Medan,” kata Mardani dalam Webinar Nasional Taruna Merah Putih (TMP), Minggu (29/11/2020).

Keluasan jaringan Bobby baik di daerah dan di pusat ini tak perlu diragukan lagi, sebab Bobby juga merupakan Wakil Ketua Umum BP HIPMI.

“Sosok muda yang piawai sangat dibutuhkan dalam membawa suatu perubahan bagi masyarakatnya,” tutur Mardani, yang merupakan mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

BERITA REKOMENDASI

Sosiolog Universitas Negeri Medan Bakhrul Khair Amal mengatakan bahwa pemimpin harus melayani sehingga dalam tugas pelayanan itu harus turun ke lapangan untuk mampu menyerap aspirasi dan keinginan rakyat.

Baca juga: Setelah Fahri Hamzah, Giliran Fadli Zon Dukung Bobby Menantu Jokowi di Pilkada Medan

Dalam reformasi birokrasi juga, termasuk di kota Medan, regulasi harus berbasis pada kehendak dan kebutuhan masyarakat, serta tak boleh diskriminatif.

“Medan itu merupakan cermin Keindonesiaan, baik dari sisi geografis, demografis maupun konteks sosiologis dan etnisitas. Karena itu kepemimpinan di kota Medan, harus mencerminkan kepemimpinan keIndonesiaan, termasuk dalam akomodasi kultural yang beragam, juga dalam wujud good and clean goverment,” ungkap Bakhrul.

Mewakili Ketua Umum TMP Maruarar Sirait yang sedang sakit, Nico Siahaan, menyampaikan bahwa TMP sudah banyak melakukan berbagai kegiatan.

Bukan hanya Webinar, namun juga selama pendemi ini sudah memberikan bantuan sosial berupa sembako dan APD di puluhan kabupaten/kota di Indonesia.


TMP pun terus menjaring anak-anak muda yang punya komitmen yang sama untuk mejaga Ideologi Pancasila 1 Juni 1945.

“Mari kita doakan, semoga Bang Maruarar, yang sudah sakit sejak awal Oktober bisa segera sembuh sehingga kembali berkontribusi untuk negeri,” ungkap Nico.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas