Terbuka Umumkan Positif Covid-19, Ketua Umum PBNU Said Aqil Dipuji
Keterbukaan Said Aqil, menurut Marsudi, demi melindungi dirinya dan orang lain.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap terbuka Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengenai dirinya yang positif Covid-19 mendapatkan pujian dari sejumlah pihak.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PBNU KH Marsudi Syuhud mengatakan agar masyarakat terutama yang pernah kontak dengan Said Aqil waspada terhadap penularan Covid-19.
"Tujuannya biar hati-hati. Untuk mengajak orang banyak waspada. Orang menganut Islam gampang sekali karena sudah ada protapnya dari ajaran Islam," tutur Marsudi kepada Tribunnews.com, Senin (30/11/2020).
Keterbukaan Said Aqil, menurut Marsudi, demi melindungi dirinya dan orang lain.
Baca juga: Mahfud MD Segera Jalani Tes Swab Setelah Kontak Langsung Dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sehingga memudahkan keamanan dirinya sendiri. Nomor dua untuk keamanan orang lain. Karena bisa menular ke orang lain," ungkap Marsudi.
Marsudi mengatakan ancaman Covid-19 merupakan hal yang nyata.
Sehingga masyarakat perlu berhati-hati dalam mencegah penyebaran virus corona ini.
Menurut Marsudi, status positif Covid-19 tidak perlu ditutupi karena virus ini nyata keberadaannya.
"Tidak perlu dirahasiakan. Wong ini barang nyata, siapa saja. Enggak perlu dirahasiakan apa persoalannya," tutur Marsudi.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memuji Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj yang berani mengumumkan diri positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
"Ya saya sudah mendapati beritanya. Jadi saya sangat menghormati, memuliakan Beliau sebagai pimpinan ormas Islam terbesar. Saya mendoakan segera lekas pulih," ucap Emil.
Hal senada disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui akun Twitternya.