TRIBUNNEWS.COM - Sejak Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, pulang ke Tanah Air, sejumlah peristiwa terjadi.

Diketahui, Rizieq Shihab tiba di Indonesia dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020) lalu.

Sejak itu, sejumlah peristiwa yang menyeret nama beberapa tokoh terjadi.

Mulai dari kerumunan massa yang menyambut kedatangan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, hingga ia meminta pulang dari RS Ummi Bogor meski hasil swab test belum keluar.

Dirangkum Tribunnews, berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi sejak Rizieq Shihab pulang:

Baca juga: Kalau Rizieq Shihab Tak Bersalah, Tak Perlu Risau Penuhi Panggilan Polisi

Baca juga: Polisi Tunggu Kedatangan Rizieq Shihab hingga Malam Ini, Bakal Ada Pemanggilan Ulang jika Tak Datang

1. Massa menyambut Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta

Saat Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Selasa pagi pukul 08.40 WIB, kerumunan massa menyambut pemimpin FPI tersebut.

Mengutip Kompas.com, akibatnya, terjadi kelumpuhan aktivitas di Bandara Soekarno-Hatta selama lima jam.

Kelumpuhan aktivitas terjadi sejak pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB, ketika Rizieq sudah meninggalkan bandara.

Bahkan, sejumlah penumpang harus berjalan kaki ke bandara dan jadwal keberangkatan beberapa maskapai penerbangan terganggu.

Batalnya penerbangan dialami oleh seorang pilot dari maskapai swasta, Fajar.

"Sebagai flight crew sih gue rugi waktu dan tenaga, juga teman-teman akhirnya banyak yang batal terbang karena enggak sampai di bandara," ungkap Fajar ketika itu.

Selain itu, banyaknya massa yang menyambut Rizieq menimbulkan macet total di tol menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Pasalnya, jalan tol menuju bandara berubah menjadi tempat parkir dadakan.

"Kendaraan penjemputan Habib pada parkir di tol sehingga menumpuk," ujar Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Tugiyo, saat itu.

2. Kunjungan Rizieq Shihab ke Bogor

Dua hari setelah tiba di Indonesia, Rizieq Shihab berkunjung ke pesantrennya yang ada di Kabupaten Bogor pada Jumat (13/11/2020).

Di sana, pemimpin FPI ini menghadiri acara peletakan batu pertama dalam rangka peresmian masjid di Markas Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung.

Terkait hal itu, Divisi Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 melaporkan kegiatan tersebut ke Polres Bogor karena terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

"Adanya kegiatan pada hari Jumat itu menyebabkan terjadi pelanggaran kerumunan yang melebihi kapasitas 150 orang dan protokol kesehatan, kemudian tidak ada izin kegiatan."

"Jadi kita laporkan kepada kepolisian yang berkompeten. Kami sudah buat laporannya ke polisi (Polres Bogor)," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, di Cibinong, Rabu (25/11/2020), dilansir Kompas.com.

Buntutnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, diperiksa Polda Metro Jaya terkait kerumunan massa Rizieq di Bogor.

Tak hanya itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi, dan Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, dicopot dari jabatannya.

Mereka dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

3. Pernikahan putri Rizieq Shihab sekaligus Maulid Nabi

Pencopotan dari jabatan juga dialami oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, terkait acara pernikahan putri keempat Rizieq Shihab sekaligus peringatan Maulid Nabi.

Diketahui, Rizieq Shihab menggelar acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab, pada Sabtu (14/11/2020) di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.

Diperkirakan sepuluh ribu orang hadir dalam acara itu.

Dilansir Tribunnews, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kerumunan massa Rizieq Shihab di Petamburan pada Selasa (17/11/2020).

Saat itu, Anies diperiksa selama sembilan jam diberikan 33 pertanyaan.

4. Menolak tes swab

Ketika didatangi TNI, Polri, dan Satpol PP di kediamannya, Minggu (21/11/2020) malam, Rizieq Shihab menolak bertemu.

Ia beralasan sedang istirahat dan tidak menerima tamu.

"Aparat memang ingin bertemu dengan Habib Rizieq."

"Tapi tidak bisa karena yang bersangkutan sedang beristirahat dan menyatakan sudah tak menerima tamu," jelas Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, Minggu, dikutip dari Tribun Jakarta.

Kedatangan tiga pilar tersebut kala itu adalah mengajak Rizieq Shihab untuk tes swab.

Pasalnya, saat itu ada kabar menyebutkan pemimpin FPI tersebut positif Covid-19.

Namun, Wakil Ketua Umum FPI, Aziz Yanuar, membantah kabar itu dan mengatakan Rizieq Shihab sudah menjalani tes swab.

Hasilnya, Rizieq negatif Covid-19.

Namun, Aziz mengatakan hasil tes swab tidak perlu dipublikasikan karena bersifat pribadi.

"Ini kan sifatnya pribadi, hanya akan digunakan untuk kepentingan tertentu yang memang mensyaratkan hasil tes swab," kata Aziz, Senin (23/11/2020), dilansir Kompas.com.

5. Polemik pulangnya Rizieq Shihab dari RS Ummi Bogor

Rizieq Shihab pulang dari RS Ummi Bogor pada Sabtu (28/11/2020) malam setelah dirawat selama tiga hari, sejak Rabu (25/11/2020).

Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar.

"Benar (sudah tidak dirawat), informasi dari rumah sakit seperti itu, Alhamdulillah."

"Menurut informasi dari pihak rumah sakit (keluar) tadi malam," terang Aziz, Minggu (29/11/2020), dilansir Kompas.com.

Menurut informasi, Rizieq Shihab pulang lewat pintu belakang yang merupakan tempat penyimpanan obat.

Mengutip Kompas.com, Andi mengatakan hal itu berkaitan dengan kenyamanan pasien dalam proses kepulangan.

Lebih lanjut, Andi mengatakan pihak rumah sakit telah menyarankan Rizieq Shihab menunggu hasil swab test terlebih dulu.

Namun, keluarga Rizieq menginginkan pemimpin FPI ini pulang.

"Pihak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai pemeriksaan swab yang belum ada hasil, tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," kata Andi, Senin (30/11/2020).

Terkait hal itu, Andi Tatat dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Senin (30/11/2020 kemarin.

Ia diduga telah menghalangi Satgas Covid-19 mengenai pengambilan tes swab Rizieq Shihab.

Mengutip Kompas.com, selain Andi Tatat, sejumlah saksi juga diperiksa.

Mereka adalah Direktur Umum RS Ummi, Najamudin; Direktur Pemasaran RS Ummi, Sri Pangestu Utama; Direktur Pelayanan RS Ummi, dr Rubaedah; Manajer RS Ummi, dr Zacki Faris Maulana; perawat RS Ummi, Fitri Sri Lestari; perawat RS Ummi, Rahmi Fahmi Winda; Kordinator MER-C, dr Hadiki Habib; dan Kordinator MER-C, dr Mea.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jakarta, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela/Afdhalul Ikhsan/Ihsanuddin/Tria Sutrisna/Ramdhan Triyadi Bempah/Achmad Nasrudin Yahya)