Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BNPT Bangun Mitra Deradikalisasi dan Ajak Generasi Muda Waspadai Paham Radikal Intoleran

BNPT keliling agar bisa menyelamatkan masyarakat muda dari kelompok penyebar propaganda dan perekrut kejahatan anti kemanusiaan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kepala BNPT Bangun Mitra Deradikalisasi dan Ajak Generasi Muda Waspadai Paham Radikal Intoleran
TRIBUNNEWS.COM
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar 

Menurutnya, UMSU memiliki peran penting sebagai bagian dari keluarga Muhammadiyah untuk menyebarkan dakwah Islam guna menyelamatkan generasi muda.

"UMSU sebagai center of excellence-nya Sumatera Utara diharapkan dapat menyebarkan dakwah islam untuk membangun Ukhuwwah Islamiyyah, Ukhuwwah Wathaniyyah, Ukhuwah Insaniyyah, menyelamatkan warga negara kita, setidaknya ribuan peserta didik yang di UMSU sendiri,” kata Boy Rafli.

Baca juga: Kepala BNPT Kunjungi Pondok Pesantren Al-Hidayah, Buah Manis Program Mitra Deradikalisasi BNPT

Harapan ini tidak hanya disampaikan kepada UMSU, Kepala BNPT sebelumnya sudah mengunjungi pelbagai institusi pendidikan seperti pondok pesantren.

Dengan mengunjungi civitas akademika di tiap institusi pendidikan diharapkan dapat membentengi generasi muda dengan menempatkan narasi kebangsaan baik di tingkat pelajar aktif maupun alumni.

Narasi kebangsaan yang dimaksud diharapkan bermuatan sesuai dengan nilai keagamaan.

“Kami keliling agar bisa menyelamatkan masyarakat muda dari kelompok penyebar propaganda dan perekrut kejahatan anti kemanusiaan,” ujar Boy.

Di hadapan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Kepala BNPT tidak lupa mengapresiasi organisasi Muhammadiyah yang telah mampu memberikan narasi dalam moderasi beragama di tengah masyarakat luas.

Berita Rekomendasi

Ia menyampaikan agar civitas akademika, organisasi masyarakat, dan masyarakat sipil dapat mecegah masalah di tengah generasi muda yaitu disorientasi.

“Kita tidak mau anak muda mengalami disorientasi informasi, di mana mereka kehilangan arah, karena upaya dari kelompok radikal sekarang dari jarak jauh atau dunia maya, ini menjadi kerentanan yang kita harus hindari, generasi muda harus bisa membedakan mana yang terorisme mana yang Amar Ma’ruf Nahi Munkar,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas