Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa menerima kunjungan fashion desainer Ferry Sunarto.

Dalam kesempatan tersebut, istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut menerima jaket bermotif daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jaket tersebut didesain eksklusif Ferry Sunarto menggunakan kain tenun asli NTT dipadukan dengan kain berteknologi tinggi yang bersertifikat ISO yang merupakan kain sehat produksi dalam negeri berstandar internasional yang mengandung zat anti-bakterial.

"Terima kasih atas jaket bermotif daerah Nusa Tenggara Timur yang diberikan, begitu indah dipandang dan nyaman digunakan. Saya juga berharap kerja sama ini bisa segera terjalin agar memberikan kesempatan untuk karya ibu-ibu Persit dikenal secara nasional dan internasional," kata Hetty Andika Perkasa dilansir dari chanel youtube TNI AD, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Kisah Letda Inf Ahmad Lina, Naik MRT Bareng Istri KSAD Hingga Jadi Perwira TNI AD Pertama dari SBT

⁣⁣ Dalam kesempatan tersebut Hetty Andika Perkasa selaku Ketua Umum Persit KCK didampingi jajaran anggota Pengurus Pusat berdiskusi membahas tentang rencana program pelatihan bina ibu Persit NTT.

Selain itu, dalam pertemuan juga dibahas strategi pemasaran karya desain baju bertemakan kebudayaan Indonesia dikancah Internasional melalui KBRI di beberapa negara.⁣⁣ ⁣⁣

Niatan kerja sama tersebut disambut baik Ferry dan timnya.

Ferry menyampaikan akan berusaha serta menghubungi rekan-rekan profesional dalam bidang desainer fashion untuk membantu rencana tersebut.⁣⁣ ⁣⁣

Baca juga: Istri KSAD Dukung Anggota Persit KCK Bikin Penelitian Seputar Organisasi Istri Prajurit

“Perwakilan dari Persit misalkan ada untuk business matching kami akan sangat senang sekali, jadi bisa bertemu dengan mereka jadi sebelum mereka berangkat mereka ada koresponden antara orang di Indonesia dan pihak sana, nanti dicarikan pembeli, ”ujar Ferry.

Hetty juga menyampaikan bahwa alasan rencana tersebut untuk memberikan kesempatan dan ruang kepada para anggotanya yang memang memiliki bakat tersebut.⁣⁣ ⁣⁣

“Saya tau ibu-ibu Persit beberapa ada yang bisa menenun mungkin kalau ada yang dikasih tahu motifnya nah jadi dia bisa membuat motif yang sesuai arahan dari mas Ferry apa sehingga lebih laku," kata Hetty Andika Perkasa.

Ia pun mengungkap bagaimana pihaknya memberikan pelatihan kepada anak-anak putus sekolah membuat batik dan anyaman dengan hasil yang cukup luar biasa.

"Saya ceritain ini anak-anak putus sekolah, mengajar membatik membuat anyaman itu hasilnya sudah luar biasa apa lagi orang-orang yang sudah terlatih, saya kan baru mengenal lalu jatuh cinta terhadap NTT dan mengangkat NTT, ”ujarnya.⁣