Permintaan Maaf Rizieq Shihab, Batalkan Agenda di Luar Kota Hingga Doa untuk Anies dan Wagub Riza
Habib Rizieq Shihab meminta maaf kepada masyarakat karena telah menyebabkan kerumunan manusia di sejumlah acara saat pandemi Covid-19.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
"Makanya tidak salah selama ini soal kita gaungkan Pancasila itu adalah warisan ulama. Jangan dibentur-benturkan Pancasila dengan ajaran Islam," kata Rizieq.
Menurutnya, Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa dari semua agama, ada kelompok Islam, nasionalis, dan non muslim.
"Jadi lengkap, spirit akhlak telah memenuhi ruang Pancasila. Tidak betul kalau ada yang ingin mengadu-adu agama dengan Pancasila," paparnya.
"Siapapun yang mengadu-adu dengan Pancasila, mereka tidak berakhlak, karena Pancasila itu sendiri dibangun lewat spirit akhlak," sambung Rizieq.
Terpisah, Polda Metro Jaya menegaskan penyidikan kasus kerumunan massa di acara pernikahan putri pentolan FPI Rizieq Shihab tetap berlanjut meski Rizieq sudah menyampaikan permintaan maafnya.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Penyidikan tetap berjalan tentang pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di daerah Petamburan pada saat akad nikah anak dari saudara MRS," ucap Yusri.
Baca juga: Hasil Tracing Setelah Gubernur Anies dan Wakilnya Terkonfirmasi Covid-19, 437 Orang Jalani Tes Usap
Namun polisi tetap mempersilakan bila Rizieq menyampaikan maafnya atas kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat dalam acara akad nikah putrinya pada Sabtu (14/11/2020) lalu.
Polisi mempersilakan Rizieq meminta maaf, khususnya kepada rakyat ibu kota.
"Silakan minta maaf kepada rakyat Indonesia, khususnya rakyat Jakarta," ujar Yusri. (Tribun Network/igm/sen/wly)