Mensos Juliari Tunggu Perkembangan dari KPK Soal OTT Anak Buahnya
Menteri Sosial Juliari Batubara masih tunggu perkembangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pegawai Kementerian Sosiap terjaring OTT
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Sosial Juliari Batubara masih tunggu perkembangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pegawai Kementerian Sosiap terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Juliari masih enggan banyak berkomentar mengenai kabar tersebut.
Namun ia masih memantau perkembangan kabar tersebut.
"Kami masih monitor perkembangannya," ujar Juliari kepada Tribunnews, Sabtu (5/12/2020).
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK kembali menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat, 4 Desember 2020, malam hingga Sabtu dini hari tadi.
Dalam operasi senyap kali ini, tim mengamankan seorang pejabat Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca juga: BREAKING NEWS:Diduga Korupsi Bansos Covid-19, KPK OTT Pejabat Kementerian Sosial
"Betul, pada hari jumat tanggal 4 Desember 2020 jam 23.00 sampai Sabtu 5 Desember 2020 jam 02.00 dinihari KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap tersangka PPK pada Program Bansos di Kemensos RI," ujar Ketua KPK, Firli Bahuri.
Diduga, OTT terhadap pejabat Kemensos tersebut terkait bantuan sosial Covid-19.
Firli mengamini ihwal dugaan korupsi tersebut.
"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para Vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan Pandemic covid19," ucapnya.
Para tersangka sudah dibawa ke Gedung merah putih untuk pemeriksaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.