Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Ibunya Digeruduk Massa, Mahfud MD Nilai Penggerudukan Itu Hal Brutal dan Berbahaya

Mahfud MD menilai aksi masa mengggerudug rumah ibunya di Pamekasan Madura beberapa waktu lalu brutal dan berbahaya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rumah Ibunya Digeruduk Massa, Mahfud MD Nilai Penggerudukan Itu Hal Brutal dan Berbahaya
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam webinar evaluasi 15 tahun pelaksanaan Pilkada: Capaian dan Tanggapan yang disiarakan kanal YouTube CSIS Indonesia, Rabu (14/10/2020). / capture video 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menilai aksi masa mengggerudug rumah ibunya di Pamekasan Madura beberapa waktu lalu brutal dan berbahaya.

Hal tersebut mengingat saat kejadian tersebut, kata Mahfud, yang tinggal di rumah semuanya perempuan yakni ibunya yang berusia 90 tahun, kakaknya yang berusia 70 tahun, dan dua perawat.

"Tapi memang menurut saya, brutal juga ya orang tiba-tiba demo di rumah orang, itu kan bahaya sekali," kata Mahfud dalam wawancaranya dengan Karni Ilyas di tayangan yang diunggah di kanal Youtube Karni Ilyas Club pada Sabtu (5/12/2020).

Namun atas kejadian tersebut, Mahfud mengatakan tidak melaporkannya kepada polisi.

Baca juga: Mensos Jadi Tersangka, Mahfud MD Pernah Ingatkan Korupsi saat Bencana Dapat Dijatuhi Hukuman Mati

Baca juga: Diduga Ucapkan Kata Bunuh Saat Demo di Rumah Ibunda Mahfud MD, Aji Dores Ditetapkan Jadi Tersangka

Mahfud memilih tidak melaporkannya karena menurutnya hal tersebut bukan delik aduan melainkan delik umum.

"Saya sendiri tidak melapor apa-apa ke polisi, saya kan tidak mau melapor, itu tugas polisi. Itu kan bukan delik aduan. Delik umum," kata Mahfud.

Suasana saat sejumlah massa yang berpakaian putih dan berpeci menggeruduk rumah Ibunda Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020).
Suasana saat sejumlah massa yang berpakaian putih dan berpeci menggeruduk rumah Ibunda Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)
Berita Rekomendasi

Berdasarkan lapiran dari Kapolres setempat dan keluarnya, Mahfud menjelaskan awal mulanya sekelompok orang tersebut sebelumnya melakukan unjuk rasa di depan kantor Polres setempat.

Namun setelah perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh pihak Polres mereka pulang.

"Ketika pulang itulah, ketika lewat di depan rumah saya, mobil yang paling depan itu, ini rumahnya Pak Mahfud, turun semua. Lalu terjadilah demo di situ. Tapi tidak sampai merusak memang, karena pada waktu itu Kapolresnya sudah datang lalu membubarkan, selesai," kata Mahfud.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas