Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Petakan Ada 49.390 TPS Rawan
Hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 akan berlangsung 9 Desember 2020.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 akan berlangsung 9 Desember 2020.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menerbitkan pemetaan TPS rawan.
Pengambilan data dalam pemetaan ini dilakukan selama 2 hari pada 5-6 Desember 2020.
Hasilnya ada 49.390 TPS rawan yang tersebar dalam sembilan indikator kerawanan.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Terbitkan Aturan Libur Pilkada Bagi Pekerja dan Buruh
"Bawaslu merekomendasikan KPU mengantisipasi kerawanan tersebut mengingat pemungutan dan penghitungan saura merupakan tahapan utama," kata Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).
Adapun sembilan indikator itu meliputi 5.744 TPS sulit dijangkau karena kondisi geogragis, cuaca, dan keamanan.
Ada 2.442 lokasi TPS tidak ramah akses bagi pemilih penyandang disabilitas.
Baca juga: PKS Kota Tangsel Siapkan Satgas Anti Politik Uang Untuk Pastikan Pilkada Tangsel Bersih
Sebanyak 1.420 TPS ditempatkan tidak sesuai standar protokol kesehatan.
Bawaslu juga menemukan 14.534 TPS terdapat pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti sudah meninggal dunia, terdaftar ganda, hingga tidak dikenali, terdaftar dalam DPT.
Kemudian ada 6.291 TPS yang terdapat pemilih memenuhi syarat tapi tidak terdaftar dalam DPT.
Selain itu tak sedikit TPS yang punya kendala jaringan internet di lokasi, yakni sebesar 11.559 TPS.
Begitu pula kendala aliran listrik di 3.039 TPS.
Bawaslu juga merangkum jelang pemungutan suara, ada 1.023 penyelenggara pemilihan terkonfirmasi positif Covid-19.
Serta sebanyak 3.338 TPS ditemui penyelenggaranya tidak dapat daftar atau log in ke aplikasi Sirekap saat simulasi.
"Pemetaan kerawanan tersebut diambil dari sedikitnya 21.250 kelurahan/desa di 30 provinsi, kecuali Provinsi Papua, yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya," ucap dia.