Disambut Ratusan Massa, Jenazah 6 Anggota FPI Akan Dimakamkan di Megamendung
Polisi akhirnya mengizinkan enam jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) meninggalkan Rumah Sakit Polri
Editor: Hendra Gunawan
Andi merupakan seorang pengawal Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS).
Dia bersama lima pengawal MRS lainnya tewas setelah ditembak polisi, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kilometer 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Baca juga: Komnas HAM Lakukan Investigasi Terkait Penembakan Simpatisan FPI, Polri Ambil Sikap
Lima diantaranya adalah Aziz, Ambon (nama panggilan), Reza, Lutfi, dan Khadafi.
Mobil ambulans yang membawa kelima jenazah lainnya pun menyusul. Tak lama setelah ambulans pertama yang membawa Andi tiba.
Kuasa Hukum FPI, Rinaldi Putra, mengatakan keenam jenazah tersebut rencananya akan dimakamkan di Megamendung, Jawa Barat.
"Untuk dimakamkan, kami relatif. Kalau dari pihak DPP FPI itu memperbolehkan dibawa pulang. Tapi kami ada beberapa masukkan dan sudah disiapkan tempat di Megamendung," kata Rinaldi, di tempat terpisah.
"Tapi seandainya dari pihak keluarga mau dimakamkan disekitar area rumah, tidak apa-apa dan boleh dimakamkan di area rumah dari keluarga," tutup Rinaldi.
Baca juga: PKS Desak Kapolri Beri Penjelasan Insiden Penembakan Terhadap Enam Laskar FPI
Sementara itu, pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sekira pukul 20.50 WIB, kedatangan ambulans tersebut disambut ratusan massa FPI.
Mereka menyerukan suara saat ambulans melewati di hadapannya.
"Allahuakbar," seru mereka, sambil mengepalkan tangan kanannya ke langit.
Beberapa orang dan awak media pun segera merekam peristiwa itu.
Sayangnya, massa FPI melarang warga sipil dan awak media mengabadikan momentum tersebut.
Bahkan, ada warga yang merekam melalui ponsel pintarnya, tapi mereka minta dihapus. (Nur Indah Farrah Audina/Muhammad Rizki Hidayat/Tribun Jakarta)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ratusan Orang Sambut Mobil Ambulans Pembawa Jenazah Laskar FPI saat Tiba di Petamburan