Disambut Ratusan Massa, Jenazah 6 Anggota FPI Akan Dimakamkan di Megamendung
Polisi akhirnya mengizinkan enam jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) meninggalkan Rumah Sakit Polri
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi akhirnya mengizinkan enam jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) meninggalkan Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Keenam jenazah diambil oleh pihak keluarga pada hari ini, Selasa (8/12/2020) malam.
Keenam orang ini tewas ditembak polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari, lalu dibawa ke RS Polri.
Pantauan TribunJakarta.com, sedari pagi tim kuasa hukum dan perwakilan keluarga telah bersiap guna mengurus kepulangan jenazah.
Menggunakan ambulans milik FPI, keenam jenazah akhirnya meninggalkan Ruang Instalasi RS Polri.
Ambulans pertama meninggalkan lokasi pada pukul 20.25 WIB. Dilanjut ambulans kedua pada pukul 20.53 WIB.
Baca juga: Setara Institute Sebut Kepemilikan Senjata Api oleh FPI Masalah Serius yang Harus Diusut
Kemudian ambulans ketiga meninggalkan lokasi pada pukul 21.15 WIB, ambulans keempat pada pukul 21.52 WIB dan ambulans terakhir pada pukul 22.10 WIB.
Seluruh ambulans meninggalkan RS Polri dengan pengawal ketat dari pihak kepolisian.
Rencananya, seluruh jenazah akan dibawa ke lebih dulu ke Petamburan, Jakarta Pusat untuk disalatkan.
"Iya saya ada di ambulans yang kedua. Iya keenamnya akan dibawa ke Petamburan dulu," kata Kuasa Hukum FPI, Rinaldi Putra kepada TribunJakarta.com, Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Tanggapan Istana Kepresidenan RI Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI
Sementara itu, untuk pemakaman, Rinaldi menyebut sejumlah jenazah sudah dipastikan akan dimakamkan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
"Infonya belum full ke kami. Tapi sudah ada beberapa yang dipastikan dimakamkan di Megamendung. Sisanya belum tahu, masih koordinasi dengan pihak keluarga," jelasnya.
Disambut Ratusan Massa
Mobil ambulans yang membawa jenazah Andi, korban penembakan polisi, telah tiba di Markas Front Pembela Islam (FPI), Jalan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2020) malam.
Andi merupakan seorang pengawal Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS).
Dia bersama lima pengawal MRS lainnya tewas setelah ditembak polisi, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kilometer 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Baca juga: Komnas HAM Lakukan Investigasi Terkait Penembakan Simpatisan FPI, Polri Ambil Sikap
Lima diantaranya adalah Aziz, Ambon (nama panggilan), Reza, Lutfi, dan Khadafi.
Mobil ambulans yang membawa kelima jenazah lainnya pun menyusul. Tak lama setelah ambulans pertama yang membawa Andi tiba.
Kuasa Hukum FPI, Rinaldi Putra, mengatakan keenam jenazah tersebut rencananya akan dimakamkan di Megamendung, Jawa Barat.
"Untuk dimakamkan, kami relatif. Kalau dari pihak DPP FPI itu memperbolehkan dibawa pulang. Tapi kami ada beberapa masukkan dan sudah disiapkan tempat di Megamendung," kata Rinaldi, di tempat terpisah.
"Tapi seandainya dari pihak keluarga mau dimakamkan disekitar area rumah, tidak apa-apa dan boleh dimakamkan di area rumah dari keluarga," tutup Rinaldi.
Baca juga: PKS Desak Kapolri Beri Penjelasan Insiden Penembakan Terhadap Enam Laskar FPI
Sementara itu, pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sekira pukul 20.50 WIB, kedatangan ambulans tersebut disambut ratusan massa FPI.
Mereka menyerukan suara saat ambulans melewati di hadapannya.
"Allahuakbar," seru mereka, sambil mengepalkan tangan kanannya ke langit.
Beberapa orang dan awak media pun segera merekam peristiwa itu.
Sayangnya, massa FPI melarang warga sipil dan awak media mengabadikan momentum tersebut.
Bahkan, ada warga yang merekam melalui ponsel pintarnya, tapi mereka minta dihapus. (Nur Indah Farrah Audina/Muhammad Rizki Hidayat/Tribun Jakarta)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ratusan Orang Sambut Mobil Ambulans Pembawa Jenazah Laskar FPI saat Tiba di Petamburan