Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pusat Sandi dan Siber TNI AD Jaring Talenta Muda Dukung Keamanan Siber Lewat Kompetisi

Final Kompetisi Komunitas Siber TNI Angkatan Darat (KKS TNI-AD) berlangsung di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta Selatan pada Rabu (9/12/2020).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pusat Sandi dan Siber TNI AD Jaring Talenta Muda Dukung Keamanan Siber Lewat Kompetisi
Dispenad
Para pemenang Kompetisi Komunitas Siber TNI Angkatan Darat (KKS TNI-AD) di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta Selatan pada Rabu (9/12/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menjaring lebih dari 300 peserta di seluruh Indonesia pada 23 dan 24 November lalu, Kompetisi Komunitas Siber TNI Angkatan Darat (KKS TNI-AD) memasuki babak final.

Final berlangsung di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta Selatan pada Rabu (9/12/2020).

Final KKS TNI-AD yang diselenggarakan Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussansiad) dibuka Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto.

Nurchahyanto mengatakan Pussansiad memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan personel serta fungsi sandi dan siber dalam rangka mendukung tugas TNI AD.

Baca juga: Menilik Latihan Militer Prajurit TNI AD di Fort Polk Amerika Serikat

"Penyelenggaraan KKS TNI-AD ini menjadi salah satu bentuk program Pussansiad untuk melakukan pembinaan dan mewadahi talenta-talenta dalam bidang keamanan siber, serta untuk ikut melindungi kedaulatan tanah air di ranah siber," kata Nurchahyanto dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Darat pada Rabu (9/12/2020).

Komandan Pussansiad Brigjen TNI Iroth Sonny Edhi mengatakan melalui kompetisi Komunitas Siber ini TNI AD ingin memperkuat sistem keamanan dari ancaman fisik maupun non fisik.

Berita Rekomendasi

"Termasuk penguatan siber yang kita sebut dengan antivirus termasuk juga firewall kita perkuat juga, termasuk juga penguatan pengembangan Security Operation Center (SOC). Kita sedang memperkuat itu semua,” kata Iroth.

Iroth menjelaskan ada juga serangan siber khususnya informasi hoaks ataupun ancaman ujaran kebencian.

Baca juga: TNI AD Ciptakan Ban Tanpa Angin, Antibocor dan Kebal Peluru

Sehingga, pihaknya juga terus melakukan patroli siber bahkan edukasi agar menggunakan media sosial dengan bijaksana.

KKS TNI-AD terdiri atas tiga kategori peserta yaitu pelajar, umum dan militer.

Pada babak final dipilih masing-masing lima tim dari kategori umum, pelajar dan militer setelah diseleksi melalui serangkaian skenario kompetisi yang seru dan menantang seperti Cryptography, Digital Forensic, OSINT (Open Source Intelligence), Reverse Engineering & Binary exploitation, Web Vulnerability Exploitation dan Attack & Defense.

Para peserta yang lolos ke babak final KKS TNI-AD mewakili beberapa provinsi di Indonesia antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.

Mereka dihadapkan dengan skenario terakhir yaitu Attack & Defense untuk memperebutkan gelar juara.

Baca juga: KSAD Jenderal Andika Perkasa Keluhkan Jumlah Alutsista TNI AD Masih Terbatas

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas