Kamhar Lakumani: Di Bawah Kepemimpinan AHY, Partai Demokrat Berjaya di Pilgub dan Daerah Strategis
Kamhar Lakumani mengatakan hasil Pilkada serentak 2020 membawa angin optimsme bagi Partai Demokrat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan hasil Pilkada serentak 2020 membawa angin optimsme bagi Partai Demokrat.
Hal ini karena capaian yang diperoleh Partai Demokrat melampaui target yang ditetapkan.
"Dari 30% target kemenangan yang kemudian direvisi menjadi 50%, Partai Demokrat memperoleh kemenangan sebesar 59%, 143 daerah dari 241 Pilkada kabupaten/kota yang diikuti atau 55% dari total 261 Pilkada kabupaten/kota dalam Pilkada serentak 2020," ujar Kamhar kepada pers, Jumat (11/12/2020).
Kemenangan Pilgub 56%
Kamhar mengatakan berdasarkan pemutakhiran data hasil Pilkada terkini yang telah masuk, Partai Demokrat menambah jumlah kemenangan pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Jika data sebelumnya hanya memperoleh kemenangan di empat daerah Pilgub yang dua diantaranya adalah Kader Partai Demokrat yaitu Pilgub Kalimantan Selatan pasangan Prof. Denny Indrayana dan Difriadi, Kalimantan Utara pasangan Zainal A. Paliwang dan Yansen T. Padan.
Sementara dua kemenangan lainnya non kader pada Pilgub Bengkulu Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah, dan Pilgub Sulawesi Tengah pasangan Rusdi Mastura dan Ma’mun Amir.
"Perkembangan terkini ada tambahan kemenangan Kader Partai Demokrat pada Pilgub Kalimantan Tengah pasangan Ben Brahim dan Ujang Iskandar," ujar Kamhar.
"Ini berarti, dari lima kemenangan terdapat tiga kemenangan Kader PD pada Pilgub atau sebesar 60%," kata Kamhar menambahkan.
Baca juga: DPR Apresiasi Ketaatan Prokes di Pilkada yang Mencapai 96 %
Dan memperoleh lima kemenangan atau sebesar 56% dari seluruh Pilgub yang diikuti.
"Ini adalah capaian yang membanggakan dan berkualitas dengan berhasil memenangkan kader," katanya.
Berjaya di Jawa menang 69%
Selain itu, Kamhar mengatakan hasil Pilkada serentak untuk kabupaten/kota juga tak kalah menggembirakan. Utamanya di provinsi-provinsi strategis yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Tiga provinsi ini mewakili 32 daerah pemilihan nasional atau 40% jumlah Dapil nasional.
Dikatakan Partai Demokrat pada Pilkada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat memperoleh kemenangan sebesar 62,5% yaitu lima kemenangan dari delapan Pilkada yang diikuti, masing-masing di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Depok.
Baca juga: Pilkada Serentak 2020, Partai Demokrat Klaim Kantongi Kemenangan 57 Persen
Dimana, Pilkada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah memperoleh kemenangan di sebelas daerah Pilkada dari lima belas Pilkada yang diikuti atau sebesar 73%, yaitu Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Sragen.
Sementara Pilkada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, menurut Kamhar, memperoleh kemenangan sebesar 72%.
Tiga belas kemenangan dari delapan belas Pilkada yang diikuti yaitu Pilkada Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan. Kabupaten Gresik, Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.
"Persentase kemenangan yang tinggi di tiga provinsi strategis ini, hingga mencapai 69% tentunya membanggakan dan memiliki arti penting yang bernilai strategis bagi Partai Demokrat," ujar Kamhar.
Partai Demokrat, menurut Kamhar, menganut konsep tiga pilar sukses Pemilu yaitu sukses Pilkada, sukses Pileg dan sukses Pilpres.
"Ketiganya secara empiris berkorelasi erat dan memiliki hubungan timbal balik yang kuat," ujarnya.
"Karenanya Sukses Pilkada ini membangkitkan optimisme akan kesuksesan Pemilu 2024, Pileg dan Pilpres," katanya.
Capaian ini, menurut dia, akan mengobati keterpurukan hasil Pileg 2019 yang lalu, utamanya di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.