Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin Sinovac Uji Klinik Bandung Belum Bisa Digunakan Awal 2021

Dokter Sunaryati mengatakan vaksinasi Covid-19 dari vaksin Sinovac yang diuji di Bandung Jawa Barat belum bisa dilakukan pada awal tahun 2021.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Vaksin Sinovac Uji Klinik Bandung Belum Bisa Digunakan Awal 2021
TRIBUN/BIRO PERS/MUCHLIS Jr
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (6/12/2020). Selanjutnya vaksin asal Cina tersebut langsung dikirim ke Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Tim Mikrobiologi Uji Klinis Vaksin Sinovac Universitas Padjadjaran dr Sunaryati Sudigdoadi mengatakan pihaknya baru bisa melaporkan hasil uji klinik vaksin pada Akhir Januari.

Oleh karena itu vaksinasi Covid-19 dari vaksin Sinovac yang diuji di Bandung Jawa Barat belum bisa dilakukan pada awal tahun 2021.

"Memang saya mendengar kabar orang-orang sudah bilang Januari awal, Januari awal sudah divaksin. Itu belum bisa dilakukan kalau lihat schedule," katanya dalam diskusi Trijaya FM, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: Pemerintah Subsidi 32 Juta Vaksin Covid-19, 75 Juta Orang Harus Bayar Sendiri

Sebenarnya menurut dia secara keseluruhan uji klinik vaksin baru rampung pada akhir Mei 2021.

Namun pihaknya bisa melaporkan hasil uji klinik setengah periode yakni pada Januari 2021 karena 540 dari 1.620 relawan telah melalui masa enam bulan setelah penyuntikan ke dua.

Laporan hasil uji klinik setengah periode pada akhir Januari tersebut dapat menjadi dasar bagi BPOM untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat.

Berita Rekomendasi

"Yang akhir Januari dari hasil awal, kita sudah memberikan laporan, dan BPOM akan memberikan izin yang sebetulnya (vaksinnya) diberikan kepada orang-orang terpilih, (prioritas)," kata dia.

Sejauh ini menurut dr Sunaryati, uji klinik fase III vaksin Sinovac berjalan baik. Belum ditemukan adanya efek samping yang serius terhadap relawan yang divaksinasi.

"Sejauh ini alhamdulillah kalau yang kita amati mengenai efek samping dan sebagainya, yang kita amati sampai ini tidak ada yang sampai serius, efeknya sama seperti imunisasi yang lain," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas