Golkar Menang Pilkada di 165 Daerah, Begini Ulasan Pengamat
Kandidat memiliki komunikasi persuasif, matang berpolitik, dan diterima masyarakat di daerah pemilihan jadi faktor Golkar banyak menangi Pilkada.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
![Golkar Menang Pilkada di 165 Daerah, Begini Ulasan Pengamat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tps-super-hero-di-citraland-surabaya_20201209_211408.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing mengungkapkan alasan Partai Golkar memenangi 165 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Emrus menerangkan salah satu faktornya adalah karena jeli memilih kader yang dapat bersaing dengan tangguh. Kemudian, faktor Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang smart dan jeli sehingga mampu menyodorkan sosok kader tertentu yang memiliki daya saing tangguh," ujar Emrus saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (13/12/2020).
![Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 3, Pilar Saga Ichsan hak pilihnya pada tahapan pencoblosan Pilkada 2020 di tempat pemungutan suara di (TPS) 24 Sutera Narada, Pakulonan, Serpong Utara, Tangsel (9/12/2020). Pilar datang bersama sang istri bernama Raden Roro Truetami Ajeng Soeditomo. (Warta Kota/Henry Lopulalan)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pilar-saga-ichsan-nyoblos-di-tps-24-sutera-narada-serpong_20201210_003843.jpg)
Emrus berpandangan Airlangga juga mumpuni melakukan supervisi dan mengevaluasi program kandidat. Sehingga program tersebut cocok diimplementasikan di masing-masing daerah.
Emrus juga melihat variabel pendukung dari kandidat yang diusung Golkar. Antara lain, popularitas, aseptabilitas, kapabilitas dan daya tarik.
Kemudian, kandidat memiliki komunikasi yang persuasif, matang dalam berpolitik, dan diterima masyarakat di daerah pemilihan.
"Ini dilakukan Partai Golkar dan para kader untuk memenangkan Pilkada 2020 yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dari Ilmu Komuniksi Politik," tuturnya.
Emrus menyebut Golkar bisa menjadi contoh dalam kontestasi politik. Khususnya sebagai model dalam kontestasi pemilu yang akan datang. "Dan tidak berlebihan jika menjadi rujukan bagi partai lain di Indonesia," kata Emrus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.