FPI, Komnas HAM, hingga Kompolnas Komentari Hasil Rekonstruksi Tewasnya Laskar FPI di Tol Cikampek
Fakta selanjutnya yakni empat dari enam anggota Laskar FPI yang bentrok dengan polisi ternyata sempat diamankan dalam kondisi hidup.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Saya bisa menyaksikan sendiri bahwa memang benar terjadi penyerangan, yang aktif menyerang dari kelompok itu dari awal,” ujar Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.
Benny Mamoto memantau langsung rekonstruksi dari awal hingga akhir yang dilakukan polisi di tempat kejadian perkara.
Benny jelaskan untuk publik agar bisa dipahami terkait peristiwa ini dari hasil rekonstruksi.
“Ini kiranya menjadi pemahaman kita bersama apa yang sesungguhnya terjadi,” ujar Benny.
Kepolisian menggelar rekonstruksi di empat TKP yakni, dua titik di Jalan Interchange Karawang Barat dan dua lainnya di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Total terdapat 58 adegan yang diperagakan polisi. Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, rekonstruksi digelar untuk membuktikan bahwa polri transparan.
Titik pertama rekonstruksi digelar di sekitar pintu keluar tol Karawang barat dan timur yang dimulai sejak pukul 00.00 WIB.
Dari hasil rekonstruksi di titik pertama, diketahui mobil yang dikendarai oleh enam anggota FPI menyalip mobil yang ditumpangi oleh angggota kepolisian.
Kemudian enam anggota FPI turun dari mobil,diduga membawa senjata tajam, senjata api, dan menyerang mobil anggota kepolisian. Sementara lokasi kedua, rekontruksi digelar di jembatan Badami.
Di lokasi kedua ini, mobil minibus perak yang dikendarai oleh anggota polisi melakukan pengejaran dan menyalip mobil yang dikendarai oleh anggota FPI yang kemudian disalip kembali oleh anggota FPI.
Pada saat menyalip inilah seorang anggota FPI sempat mengeluarkan senjata api ke arah mobil yang dikendarai oleh polisi.
Setelah terjadi saling salip kembali, petugas kepolisian mengepung mobil anggota FPI. Selanjutnya rekontruksi digelar di kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek.
Saat di lokasi ketiga ini anggota polisi berhasil menyalip dan memberhentikan mobil yang dikendarai oleh anggota FPI.
Di lokasi ini, dua anggota FPI ditembak oleh anggota polisi, sementara empat anggota lainnya yang sempat diperintahkan untuk bertiarap dan digeledah, dan kemudian dibawa oleh mobil polisi yang berbeda.