Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Bulan Pandemi Covid-19, Masyarakat Dilanda Demam Cupang, Bersepeda dan Tanaman Hias

Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sejumlah hobi baru kian digandrungi mulai dari ikan cupang, bersepeda hingga merawat tanaman hias.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in 10 Bulan Pandemi Covid-19, Masyarakat Dilanda Demam Cupang, Bersepeda dan Tanaman Hias
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Olahraga bersepeda kini sedang diminati oleh sebagian masyarakat di tengah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal. Selain bisa menghilangkan kejenuhan selama Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH), masyarakat juga bisa berolahraga pada waktu yang bersamaan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa kini menjadi gemar bersepeda, salah satunya bersepeda menyusuri alam pedesaan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (7/11/2020). Untuk mencegah penularan Covid-19 dalam berolahraga, pesepeda harus tetap menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan selama bersepeda, seperti menggunakan helm, kacamata, masker, selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, membawa botol minum sendiri, menjaga jarak, serta selalu menjaga kebersihan sepeda. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Ada yang mengoleksi ikan cupang untuk kesenangan dan mengisi waktu luang, ada juga yang diperuntukkan sebagai bisnis.

Walhasil, para petani dan pebisnis ikan cupang meraih profit yang besar.

Keuntungan yang diperoleh dari beredagang atau bertani ikan cupang kini bahkan mencapai puluhan juta tiap bulannya.

Efron, seorang pengusaha ikan cupang dalam acara Tribun Corner yang tayang di YouTube Tribunnews.com, Selasa (17/11/2020).
Efron, seorang pengusaha ikan cupang dalam acara Tribun Corner yang tayang di YouTube Tribunnews.com, Selasa (17/11/2020). (tangkap layar youtube Tribunnews.com)

Irvan Novendra, seorang petani ikan cupang, mengakui bahwa keuntungan bisnisnya melonjak pesat di tengah situasi pandemi Covid-19.

Alasannya tak lain pangsa pasar ikan cupang yang kini didominasi pekerja yang WFH.

Keuntungan harian Irvan dari budidaya dan berdagang ikan cupang di tengah situasi Covid-19 mencapai jutaan rupiah.

"Untuk harian, kalau dihitung rata-rata Rp 1,5 juta - Rp 2 juta itu saya bisa megang. Kalau bulanannya bisa dikali saja, bisa Rp 30 juta atau tidak Rp 40 juta," ucap Irvan kepada Tribun Network, Jumat (25/9/2020).

Berita Rekomendasi

Makin Langka Coraknya, Semakin Mahal

Irvan menuturkan, harga ikan cupang multi colour lebih stabil di pasaran.

Harga ikan cupang jenis ini, bila dibeli langsung dari petaninya berkisar antara Rp 35 ribu - Rp 50 ribu.

"Sudah masuk di reseller itu bisa Rp 100 ribu - Rp 200 ribu, tergantung grade-nya masing-masing," ucap Irvan.

Ikan cupang memiliki grade-nya masing-masing.

Grade tersebut memberikan kriteria tersendiri yang menunjukkan kekhasan dari ikan cupang.

Sementara ikan cupang jenis gaint, lanjut Irvan, harganya berkisar di atas Rp 100 ribu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas