Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Bulan Pandemi Covid-19, Masyarakat Dilanda Demam Cupang, Bersepeda dan Tanaman Hias

Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sejumlah hobi baru kian digandrungi mulai dari ikan cupang, bersepeda hingga merawat tanaman hias.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in 10 Bulan Pandemi Covid-19, Masyarakat Dilanda Demam Cupang, Bersepeda dan Tanaman Hias
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Olahraga bersepeda kini sedang diminati oleh sebagian masyarakat di tengah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal. Selain bisa menghilangkan kejenuhan selama Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH), masyarakat juga bisa berolahraga pada waktu yang bersamaan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa kini menjadi gemar bersepeda, salah satunya bersepeda menyusuri alam pedesaan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (7/11/2020). Untuk mencegah penularan Covid-19 dalam berolahraga, pesepeda harus tetap menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan selama bersepeda, seperti menggunakan helm, kacamata, masker, selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, membawa botol minum sendiri, menjaga jarak, serta selalu menjaga kebersihan sepeda. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Harga tersebut barulah untuk bibit ikan cupang jenis Gaint.

"Karena dari sisi perawatan dan pembesaran cupang gaint ini lebih sulit. Ini perbedaan harga yang jelas antara cupang jenis plakat dan gaint," katanya.

"Antar jenis lainnya cenderung relatif, karena dia punya sedikit keunikan. Ikan cupang ini karena sudah banyak kawin silang warnanya juga beragam. Semakin langka corak warnanya, maka semakin mahal harganya," katanya lagi.

Jenis ikan cupang yang populer adalah halfmoon, veiltail, double tail, giant, plakat, hingga crown tail.

Variasi warna dari ikan cupang ini dianggap mampu menghilangkan rasa bosan ketika harus tetap tinggal di rumah saja.

Bahkan, peminat ikan cupang ini berasal dari berbagai kalangan.

Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Petani ikan cupang merapikan dan merawat ikan cupang di Farm Budidaya Ikan Cupang, Depok, Jumat (25/9/2020). Petani ikan cupang Irvan mengakui bahwa keuntungan bisnisnya melonjak pesat di tengah situasi pandemi Covid-19. TRIBUNNEWS/LUSIUS GENIK
Petani ikan cupang merapikan dan merawat ikan cupang di Farm Budidaya Ikan Cupang, Depok, Jumat (25/9/2020). Petani ikan cupang Irvan mengakui bahwa keuntungan bisnisnya melonjak pesat di tengah situasi pandemi Covid-19. TRIBUNNEWS/LUSIUS GENIK (TRIBUN/LUSIUS GENIK)
Berita Rekomendasi

Harga jual ikan cupang sebelum pandemi dapat dikatakan relatif stabil.

Memasuki tiga bulan pandemi Covid-19, minat masyarakat terhadap ikan cupang semakin tinggi, sedangkan stoknya terbatas.

Hal tersebut menyebabkan harga jual ikan cupang naik.

Menurut satu pembudidaya ikan cupang, Dani, omset dari pendapatan ikan cupang ini dapat meningkat hingga 1.000 persen.

Melihat peluang bisnis ikan cupang tengah naik daun, banyak penjual yang memulai bisnisnya bukan karena menyukai ikan cupang, tetapi sebagai imbas dari yang terkena PHK maupun merintis usaha baru.

2. Bersepeda

Penjualan sepeda mengalami lonjakan sebanyak dua kali lipat selama terjadinya wabah Covid-19.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas