10 Bulan Pandemi Covid-19, Masyarakat Dilanda Demam Cupang, Bersepeda dan Tanaman Hias
Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sejumlah hobi baru kian digandrungi mulai dari ikan cupang, bersepeda hingga merawat tanaman hias.
Penulis: Theresia Felisiani
![10 Bulan Pandemi Covid-19, Masyarakat Dilanda Demam Cupang, Bersepeda dan Tanaman Hias](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tren-bersepeda-di-tengah-pandemi-covid-19_20201110_154743.jpg)
Harga tersebut barulah untuk bibit ikan cupang jenis Gaint.
"Karena dari sisi perawatan dan pembesaran cupang gaint ini lebih sulit. Ini perbedaan harga yang jelas antara cupang jenis plakat dan gaint," katanya.
"Antar jenis lainnya cenderung relatif, karena dia punya sedikit keunikan. Ikan cupang ini karena sudah banyak kawin silang warnanya juga beragam. Semakin langka corak warnanya, maka semakin mahal harganya," katanya lagi.
Jenis ikan cupang yang populer adalah halfmoon, veiltail, double tail, giant, plakat, hingga crown tail.
Variasi warna dari ikan cupang ini dianggap mampu menghilangkan rasa bosan ketika harus tetap tinggal di rumah saja.
Bahkan, peminat ikan cupang ini berasal dari berbagai kalangan.
Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
![Petani ikan cupang merapikan dan merawat ikan cupang di Farm Budidaya Ikan Cupang, Depok, Jumat (25/9/2020). Petani ikan cupang Irvan mengakui bahwa keuntungan bisnisnya melonjak pesat di tengah situasi pandemi Covid-19. TRIBUNNEWS/LUSIUS GENIK](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/budidaya-ikan-cupang-melonjak-di-tengah-pandemi-covid-19_20200925_192853.jpg)
Harga jual ikan cupang sebelum pandemi dapat dikatakan relatif stabil.
Memasuki tiga bulan pandemi Covid-19, minat masyarakat terhadap ikan cupang semakin tinggi, sedangkan stoknya terbatas.
Hal tersebut menyebabkan harga jual ikan cupang naik.
Menurut satu pembudidaya ikan cupang, Dani, omset dari pendapatan ikan cupang ini dapat meningkat hingga 1.000 persen.
Melihat peluang bisnis ikan cupang tengah naik daun, banyak penjual yang memulai bisnisnya bukan karena menyukai ikan cupang, tetapi sebagai imbas dari yang terkena PHK maupun merintis usaha baru.
2. Bersepeda
Penjualan sepeda mengalami lonjakan sebanyak dua kali lipat selama terjadinya wabah Covid-19.