Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka? Login di www.prakerja.go.id, Dilanjutkan 2021
Inilah jadwal pendaftaran pembukaan program Kartu Prakerja Gelombang 12. Login www.prakerja.go.id. Program Prakerja dilanjutkan pada 2021.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Program Kartu Prakerja dipastikan lanjut pada 2021 mendatang.
Masyarakat yang tak kunjung lolos pada program Kartu Prakerja tahun ini dapat kembali mendaftar pada tahun depan.
Mereka yang telah menjadi peserta Kartu Prakerja pada 2020 dipastikan tak bisa lagi menerima program bantuan ini tahun depan.
Walau sudah dipastikan berlanjut pada 2021, tapi belum diketahui secara persis kapan pendaftaran program Kartu Prakerja yang akan memasuki Gelombang 12.
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021, Login www.prakerja.go.id, Berikut Syaratnya
Baca juga: Kartu Prakerja Dilanjutkan 2021, Ini Syarat dan Cara Pendaftaran Gelombang 12 di www.prakerja.go.id
Merujuk jadwal pendaftaran program Kartu Prakerja pada tahun ini, biasanya pendaftaran dibuka pada hari Kamis.
Pendaftaran program Kartu Prakerja biasanya berlangsung selama lima hari hinga Senin.
Setelah ditutup pada Senin, maka tiga hari kemudian barulah diumumkan siapa yang diterima dalam program Kartu Prakerja.
Namun hingga kini, belum ada kepastian terkait jadwal pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja.
Masyarakat dapat memantau program Kartu Prakerja lewat situs resmi di www.prakerja.go.id atau akun Instagram resmi program Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.
Pertanyaan kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 juga pernah diajukan warganet di akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
Satu di antaranya akun @wahyuningsih683 yang bertanya: "Gelombang ke 12 kapan di buka nya kk??"
Pertanyaan akun @wahyuningsih683 dijawab oleh akun @prakerja.go.id yang menulis dan meminta agar masyarakat bersabar.
Masyarakat diminta untuk menunggu info selanjutnya terkait pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12.
Satu caranya dengan memantau media sosial resmi @prakerja.go.id secara berkala agar tidak ketinggalan informasi.
"@wahyuningsih683 mohon dpt ditunggu info selanjutnya terkait pembukaan gelombang berikutnya, ya."
"Pantau media sosial kami secara berkala agar kamu tak ketinggalan info," tulis admin @prakerja.go.id.
Baca juga: Kartu Prakerja Berlanjut hingga Tahun Depan: Akses www.prakerja.go.id, Ini Caranya
Baca juga: Kartu Prakerja Kembali Dibuka di 2021, Catat Cara dan Syarat Pendaftaran di www.prakerja.go.id
Sebelumnya, Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk lolos sebagai peserta Kartu Prakerja bisa mendaftarkan diri tahun depan.
Pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.
Sebab data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021."
"Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," ucapnya.
Syarat Utama
Berikut 3 syarat utama mendaftar Kartu Prakerja, dilansir laman prakerja.go.id:
1. WNI
2. Minimal berusia 18 tahun
3. Sedang tidak menempuh pendidikan formal
Untuk diketahui, Kartu Prakerja merupakan bantuan pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, namun juga buruh, karyawan, dan pegawai.
Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.
Manfaat Kartu Prakerja
1. Pelatihan
Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu prakerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Mendapat sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Arif Fajar Nasucha, Kompas.com/Mutia Fauzia)