Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Teroris JI Samarkan Bungker Pembuatan Senjata Agar Tak Terendus, Pelaku Sengaja Pelihara Bebek

Bungker tempat pentolan teroris Upik Lawanga merakit bom dan senjata api di Lampung Tengah dirancang sedemikian rupa agar tidak dicurigai

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Cara Teroris JI Samarkan Bungker Pembuatan Senjata Agar Tak Terendus, Pelaku Sengaja Pelihara Bebek
KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Wartawan Kompas TV mengambil video bunker di kediaman Upik Lawanga, tersangka terorisme yang ditangkap Densus 88 di Lampung Tengah(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA ) 

Ia mengaku bila dirinya sudah hampir empat bulan membuat senjta untuk kepentingan kelompok Jemaah Islamiah.

"Sebelum Pak Karto tertangkap, itu dia sudah menyuruh bikin senjata ngasah ilmu itu, yang bagus senjata yang bagus. Nanti disuplai alat yang bagus-bagus juga," katanya.

Ia menyebut toko bernama Pak Karto merupakan orang yang paling aktif menyuruhnya membuat senjata api belakangan ini.

Upik Lawanga pun mengaku sempat kecewa karena sebelumnya sekitar 2016 Kelompoknya meminta untuk menghentikan pembuatan senjata dan kegiatan berbau militer lainnya.

"Disitu terus terang karena aku yang punya ilmu di situ, yang punya kemauan, terus punya... apa ya..? ingin beramaliah buat senjata, aku sangat kecewa aslinya dulu," ujarnya

Setelah pembuatan senjata sempat terhenti sejak 2016 , akhirnya pada 2020 ini baru proses pembuatan senjata yang ditangani Upik Lawanga kembali berjalan.

"Itu pun kondisi alatnya seperti yang tertangkap itu kan enggak maksimal, tapi masih bisa," kata Upik Lawanga.

Berita Rekomendasi

Berjuluk profesor

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkap bila Upik Lawanga dijuluki sebagai seorang Profesor.

Menurut Argo, julukan tersebut diberikan karena tersangka dikenal memiliki keahlian membuat bom dan senjata rakitan.

Tak hanya manual, akan tetapi tersangka mampu membuat senjata rakitan otomatis.

"Upik ini julukannya di antara mereka itu sebagai seorang profesor, kenapa disebut profesor? karena Upik ini ahli membuat bom high explosive dan senjata rakitan yang secara manual maupun otomatis," kata Irjen Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020).

Tak hanya itu, kata Argo, kemampuan Upik Lawangan yang dijuluki professor dalam tindak pidana terorisme juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Baca juga: Sosok Upik Lawanga Pentolan Teroris yang Ditangkap di Lampung, Ahli Merakit Bom Murid Dr Azhari

Dia dianggap sosok bisa cepat beradaptasi dengan wilayah persembunyiannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas