Profil Suharso Monoarfa, Sempat Jadi Plt Ketum DPP PPP Gantikan Romahurmuziy yang Tersandung Korupsi
Suharso juga terpilih sebagai pelaksana tugas Ketua Umum PPP pada 20 Maret 2019 menggantikan Romahurmuziy (Romy) yang tersangkut kasus korupsi.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suharso Monoarfa akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu (19/12/2020) malam.
Suharso terpilih secara aklamasi pukul 21.40 Wita dalam Muktamar IX PPP yang dipusatkan di Zona X Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Zona X digelar di Hotel Claro Jl AP Pettarani, Kota Makassar. Sembilan zona lainnya terhubung melalui virtual.
Pria bernama lengkap Dr (HC) Ir H Suharso Monoarfa lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 31 Oktober 1954.
Suharso yang kini berusia 66 tahun saat ini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.
Dia juga seorang pengusaha dan politikus berdarah Gorontalo.
Suharso merupakan anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dari 19 Januari 2015 hingga 22 Oktober 2019.
Suharso juga terpilih sebagai pelaksana tugas Ketua Umum PPP pada 20 Maret 2019 menggantikan Romahurmuziy (Romy) yang tersangkut kasus korupsi.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Baca juga: Suharso Monoarfa Bertekad Mengantar PPP Menangkan Pemilu 2024: Insyaallah Kita Kembali ke Masa Jaya
Karier
Setelah lulus SMA, Suharso Monoarfa pergi ke Bandung untuk belajar di Akademi Geologi dan Pertambangan dan dilanjutkan ke Fakultas Planologi ITB, Bandung.
Berbekal ilmu yang dimilikinya, Suharso Monoarfa mulai bekerja di Bandung.
Berbagai perusahaan dia sambangi dan mendapatkan berbagai posisi jabatan.
Suharso Monoarfa sukses di dunia usaha selama 20 tahun.