Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Kak Seto Sering Ditawari Jabatan Menteri, Singgung Amanat Guru hingga Sebut Tak Berbakat

Tokoh pemerhati anak Indonesia, Seto Mulyadi atau Kak Seto rupanya sering ditawari jabatan Menteri. Begini pengakuannya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Pengakuan Kak Seto Sering Ditawari Jabatan Menteri, Singgung Amanat Guru hingga Sebut Tak Berbakat
Istimewa
Kak Seto dalam jumpa pers film Koki Koki Cilik 2. Tokoh pemerhati anak Indonesia, Seto Mulyadi atau Kak Seto rupanya sering ditawari jabatan Menteri. Begini pengakuannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto rupanya sering ditawari jabatan Menteri.

Namun, ia selalu menolak karena merasa tidak berbakat untuk menjadi menteri.

Ketimbang menjadi menteri, ia mengaku ingin tetap fokus dalam bidang perlindungan anak.

Baca juga: Datang ke Petamburan, Kak Seto Soroti Kondisi Anak-anak dalam Baku Tembak Laskar FPI vs Polisi




"Saya tidak berbakat jadi menteri, sudah beberapa kali mendapat tawaran itu," kata Kak Seto dalam diskusi tanya jawab di kanal Youtube siKomo X siKopat, Senin (21/12/2020).

Menurut penuturannya, ia sempat ditawari menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga hingga Menteri Pendidikan.

Tetapi kedua jabatan tersebut selalu ia tolak.

Kak Seto di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020).
Kak Seto di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Hal itu lantaran ia mengingat pesan guru besarnya, sang tokoh pendidikan Indonesia, almarhum Soerjono atau dikenal Pak Kasur.

BERITA TERKAIT

"Pernah untuk Menteri Pemuda dan Olahraga, pernah juga untuk Menteri Pendidikan."

"Tapi ini amanat dari Pak Kasur, beliau mengatakan 'kalau saya mati, tolong lanjutkan terus perjuangan saya mendidik dan melindungi anak-anak Indonesia," kata Kak Seto meniru amanat Pak Kasur.

Baca juga: Gaya Rambut Kak Seto Tak Berubah Lebih dari 50 Tahun, Sebut Terinspirasi dari Band The Beatles

Kak Seto menuturkan, dirinya hanya berbakat untuk momong atau mengasuh anak-anak Indonesia.

Ia pun hanya ingin dikenal sebagai tokoh yang dekat di hati anak-anak Indonesia, bukan sebagai menteri.

"Jadi mohon izin, bakat saya atau kemampuan saya adalah tukang momong anak-anak saja, anak-anak Indonesia, jadi biarkanlah saya terus berada di dunia ini."

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi sedang menghadiri media talk di Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Program yang sedang dirancang oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yaitu menerbitkan buku cerita tentang bencana supaya yang berada di daerah bencana tetap semangat dan selalu waspada, membuat lagu-lagu dan memberikan seminar-seminar pelatihan-pelatihan untuk orang tua yang intinya kampanye untuk stop kekerasan terhadap anak. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi sedang menghadiri media talk di Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019). Program yang sedang dirancang oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yaitu menerbitkan buku cerita tentang bencana supaya yang berada di daerah bencana tetap semangat dan selalu waspada, membuat lagu-lagu dan memberikan seminar-seminar pelatihan-pelatihan untuk orang tua yang intinya kampanye untuk stop kekerasan terhadap anak. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH (Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH)

"Dan biarkanlah saya tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana, di hati setiap anak Indonesia. Itu yang saya inginkan," tuturnya.

Untuk itu, tokoh pemerhati anak ini mengatakan tawaran sebagai menteri biarlah menjadi masa lalu saja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas