Resmi Jadi Menteri Sosial, Berikut Sepak Terjang Tri Rismaharini yang Gantikan Juliari P Batubara
Berikut sepak terjang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi menjadi Menteri Sosial yang menggantikan Juliari P Batubara.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan nama-nama Menteri baru yang mengisi kabinet Indonesia Maju.
Di antaranya, terdapat nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menggantikan posisi Menteri Sosial Juliari P Batubara.
"Saat ini, Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Menteri Sosial," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS: Ini Nama-nama 6 Menteri Baru yang Diumumkan Jokowi
Sebelumnya, nama sosok yang akrab disapa Risma ini memang santer dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Sosial.
Hal itu lantaran sepak terjangnya sebagai Wali Kota Surabaya dua periode yang cemerlang.
Lantas bagaimana sepak terjang Risma selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya?
Diketahui, sejak menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, sejumlah penghargaan bergengsi diraih olehnya.
Di antaranya Online Populer City Guangzhou International Awards, Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018, Adipura Kencana, Nirwasita Tantra, Kinerja Pengurangan Sampah, hingga Sekolah Adiwiyata.
Risma pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak mendukung kemajuan Kota Pahlawan hingga meraih sejumlah prestasi dan penghargaan.
Baca juga: Menteri PPPA Angkat Suara Pentingnya Peran Ibu Dalam Penanganan Covid-19
Meski begitu, Risma juga menegaskan bahwa tujuan utamanya membangun Kota Surabaya bukanlah untuk mendapat penghargaan.
Tetapi, bagaimana supaya warga Surabaya bisa semakin sejahtera.
Berikut profil dan biodata Risma yang dilansir dari laman surabaya.go.id:
Risma lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 20 November 1961.
Ia menempuh pendidikan jenjang SD di SDN KEDIRI pada tahun 1973.
Lalu ia melanjutkan pendidikannya ke SMPN X SURABAYA (1976) dan SMAN V SURABAYA (1980).
Risma juga merupakan lulusan S1 Arsitektur ITS Surabaya dan S2 Managemen Pembangunan Kota ITS Surabaya.
Sebelum menjadi Wali Kota Surabaya, Risma pernah menduduki jabatan-jabatan penting seperti:
1. KEPALA BAPPEKO SURABAYA
2. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SURABAYA
3. KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
4. KEPALA BAGIAN BINA PEMBANGUNAN
Baca juga: BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan 6 Menteri Baru, Ada Risma, Sandiaga, hingga M Luthfi
5. KEPALA CABANG DINAS PERTAMANAN
6. KEPALA SEKSI PENDATAAN DAN PENYULUHAN DINAS BANGUNAN KOTA SURABAYA
7. KEPALA SEKSI TATA RUANG DAN TATA GUNA TANAH BAPPEKO SURABAYA
Kekayaan Risma
Risma terakhir kali melaporkan harta kekayaannya di LHKPN pada 31 Desember 2018 sebesar Rp 7 miliar atau tepatnya Rp 7.179.254.946.
Kekayaannya tersebut naik pesat dibandingkan pada tahun 2017 yang dilaporkan sebesar Rp 1,88 miliar.
Saat pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Surabaya tahun 2010, total kekayaan yang dilaporkan sebesar Rp 531,27 juta.
Lalu, pada tahun 2015 atau awal periode keduanya menjabat sebagai wali kota, harta yang dilaporkan Risma tercatat sebesar Rp 1,387 miliar.
Dalam LHKPN teranyar, kekayaan Risma paling besar disumbang dari aset properti dengan nilai taksiran Rp 6,481 miliar.
Risma tercatat memiliki 4 bidang tanah dan bangunan yang semuanya berada di Kota Surabaya.
Semuanya berasal dari hasil sendiri atau bukan dari hasil warisan atau hibah.
Salah satunya tanah dan bangunan dengan luas 264/338 di Kota Surabaya dengan taksiran harga Rp 4,445 miliar.
Baca juga: Jubir Benarkan Prabowo Bertemu Jokowi untuk Membahas Banyak Hal, Termasuk Usulan Nama Menteri?
Untuk harta berupa alat transportasi, Risma memiliki dua mobil, yakni Toyota Kijang Innova tahun 2016 senilai Rp 425 juta dan Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp 560 juta.
Dalam laporan LHKPN tersebut, harta kekayaan Risma lainnya yang dilaporkan yakni harta bergerak lain senilai Rp 85 juta, lalu kas dan setara kas Rp 580,481 juta.
Risma diketahui tidak memiliki aset dalam bentuk surat berharga.
Sementara itu, ibu dua anak ini juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 952,478 juta.
Putra sulung Risma, Fuad Bernardi, sempat masuk bursa Pilkada Kota Surabaya.
Fuad sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu pengusaha di Jawa Timur.
Fuad tercatat menjabat sebagai Direktur Utama PT Surabaya Digital Game. Ia juga memiliki kafe bernama Bober Cafe.
(Tribunnews.com/Maliana, Surya.co.id/Putra Dewangga)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.