Cerita Yaqut Cholil Dihubungi Mensesneg Pekan Lalu Diminta Jadi Menteri Jokowi
Kepastian dirinya akan mengisi jabatan yang sebelumnya diisi oleh Fachrul Razi menurut Yaqut didapat pada Senin (21/12/2020).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Agama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Gus Yaqut sapaan karibnya mengaku bahwa awal mula diminta Presiden mendengar kabar akan menjadi Menteri pada Kamis pekan lalu dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
"Saya dihubungi Pak Mensesneg Pratikno kira-kira hari Kamis Minggu lalu," kata Menag usai pelantikan.
Kepastian dirinya akan mengisi jabatan yang sebelumnya diisi oleh Fachrul Razi menurut Yaqut didapat pada Senin (21/12/2020).
Baca juga: Mengenal Djoko Saptoadji, Suami Mensos Tri Rismaharini yang Tak Banyak Diketahui Publik
Ia diminta datang ke Istana pada Selasa sore mengenakan kemeja putih.
"Baru dikasih tahu untuk segera ke istana pagi hari kemarin. Disampaikan agar ke Istana, menghadap Presiden berbaju putih jam 15.00 Wib. Kira-kira begitu," katanya.
Yaqut mengatakan sebagai Menteri Agama ia ingin menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.
Banyak program yang dapat dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut.
"Apa yang mau kami lakukan, seperti yang kemarin saya sampaikan, hanya sedikit saja. Sebenarnya banyak yang mau dikerjakan, tetapi kalau mau dirangkum itu hanya menjadi satu kalimat pendek, yaitu Bagaimana membuat agama itu sebagai inspirasi, bukan aspirasi," katanya.
Diantaranya kata Yaqut yakni dengan melihat ulang bagaimana cara berhubungan antar agama, hubungan antara sesama agama, serta bagaimana dalam mengahadapi Covid-19.
"Banyak hal dari kalimat itu, dan kita lihat nanti pasti akan ada terobosan dari Kemenag yang akan berbeda dari masa-masa sebelumnya," pungkasnya.
Yaqut kaget
Yaqut sendiri kaget dengan amanah baru tersebut sebagai menteri agama yang baru.
"Kaget, dalam mimpi liar saya, tidak pernah terbayang untuk menjadi menteri agama," ujarnya di Istana Merdeka seperti ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12).