Ditunjuk Jadi Kepala BRGM, Hartono Akan Sinergi dengan Pemda dan Masyarakat
Presiden Joko Widodo telah melantik Hartono Prawiraatmadja sebagai Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Pada kurun itu, BRG telah menyelesaikan upaya awal pembasahan ekosistem gambut seluas 835.288 hektare di luar konsesi (94% dari target) dan supervisi/asistensi teknis untuk 186 perusahaan perkebunan dengan luas wilayah yang masuk target restorasi 538.439 hektare (96,89% dari target).
Di masa tugas itu, BRG juga melakukan pendampingan dan penguatan kelembagaan terhadap 640 Desa Peduli Gambut (DPG). Luasan lahan gambut di desa itu mencapai 4,6 juta hektare, dengan total area seluas 1,4 juta hektare masuk ke target area restorasi gambut.
Dari program dan kegiatan revitalisasi ekonomi yang digelar, terdapat 2.295 kelompok masyarakat (Pokmas) dengan sekitar 118.576 orang yang terlibat dalam kegiatan padat karya.
Tak hanya pendampingan, BRG juga melakukan upaya pemanfaatan sains dan telnologi dalam pemantauan area gambut.
Melihat berbagai upaya yang dilakukan BRG, Pemerintah memandang upaya percepatan restorasi gambut perlu dilanjutkan.
Salah satu pertimbangannya adalah karena Pemerintah telah menetapkan kebijakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara permanen termasuk di areal gambut.
Di samping itu, Pemerintah juga telah menetapkan kebijakan pemulihan mangrove melalui rehabilitasi.
Diperlukan percepatan implementasi pelaksanaannya sehingga BRG diberikan tambahan tugas untuk ini. Presiden pun memutuskan BRG menjadi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.