Jokowi Resmi Lantik 6 Menteri Baru dan 5 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik enam menteri dan lima wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Menjadi Menteri Perdagangan kedua kalinya, Muhammad Lutfi berjanji akan transparansi dalam hal proses ekspor dan impor.
Baca juga: Pesan PKS untuk Menteri Kelautan Perikanan: Hiduplah Bersama Nelayan
Baca juga: Didepak Dari Kursi Menteri, Fachrul Razi Pulang ke Rumah Pribadi Sebelum Jokowi Umumkan Reshuffle
Ia mengibaratkan Menteri Perdagangan sebagai wasit tinju, di mana pembeli dan penjual adalah petinjunya, sementara rakyat sebagai penonton.
Lutfi menyebutkan, jika perannya sebagai wasit tak maksimal, petinju dan penonton akan melihat kecurangan dan kekurangan.
Ia juga berjanji akan memastikan ekonomi Indonesia berjalan baik dan efisien.
“Mendag itu kalau dianalogikan sama seperti wasit tinju. Pembeli penjual adalah petinjunya dan rakyat Indonesia adalah penontonnya."
"Ketika wasit tidak melakukan sesuatu dengan hal yang semestinya, penonton dan petinju ini akan melihat kecurangan atau kekurangan,” tutur Lutfi, Selasa (22/12/2020), dilansir Kompas.com.
"Oleh sebab itu saya akan transparan, Kemendag akan pastikan ekonomi Indonesia berjalan baik dan efisien," pungkasnya.
4. Sakti Wahyu Trenggono
Menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan akan belajar cepat untuk mengetahui isu-isu utama.
Ia mengaku ingin segera bekerja sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Dikutip dari Kompas.com, ia berjanji akan memberikan solusi tepat untuk kemajuan sektor kelautan Indonesia.
"Saya bukan orang yang pandai beretorika, saya hanya ingin segera bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan sektor bahari,” ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Selasa (22/12/2020).
Karena itu, Trenggono memohon doa dari masyarakat agar nantinya bisa amanah menjabat sebagai menteri.
“Saya mohon doa dari semua lapisan masyarakat agar bisa amanah dan berkontribusi positif nantinya bagi sektor kelautan dan perikanan nasional sesuai visi dan misi bapak Presiden," katanya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa/Rakhmat Nur Hakim/Irfan Kamil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.