Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapusziad Jelaskan Kendala Pembangunan Rumah Dinas Kesehatan di Hitadipa yang Dibakar Oknum TNI AD

Pembangunan rumah dinas kesehatan di Hitadipa yang dibakar oknum TNI AD pada 19 September 2020 lalu terkendala sarana transportasi dan cuaca. 

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses pembangunan rumah dinas kesehatan di Hitadipa yang dibakar oknum TNI AD pada 19 September 2020 lalu terkendala sarana transportasi dan cuaca. 

Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Mohammad Munib menjelaskan sejak akhir November kemarin pihaknya telah memulai persiapan pengerahan pasukan pasukan Denzipur 12 Kodam XVII Cenderawasih yang ada di Nabire untuk pembangunan tersebut. 

Namun, kata dia, baru pada 2 Desember 2020 sebagian alat, material, dan personel yang baru bisa tiba di Hitadipa

Munib mengungkapkan satu di antara hambatan yang ditemui adalah minimnya sarana transportasi karena timnya harus tetap berbagi dengan masyarakat di sana. 

"Di sini juga untuk pengirimannya material, personel, dan alat dilakukan secara bertahap karena pesawatnya kecil dan kita juga harus berbagi dengan masyarakat setempat yang menggunakan sarana transportasi tersebut," kata Munib saat konferensi pers di Markas Pusat Polisi Militer TNI AD pada Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Resmi Jabat Menkes, Panglima TNI Hingga Direksi Mandiri Beri Selamat

Baca juga: 9 Oknum TNI AD Tersangka Tewasnya 2 Warga di Koramil Sugapa Diancam Hukuman Maksimal 12 Tahun

Kemudian, kata Munib, proses pergeseran personel dari Sugapa ke Hitadipa yang ditempuh dengan perjalanan darat terhambat cuaca sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. 

"Sebetulnya kalau situasi normal itu empat jam tembus. Namun situasinya tidak normal yang berkaitan dengan alam yang tanahnya juga longsor, dan cuacanya mungkin saat ini juga penghujan dan sebagainya. Oleh karena itu baru pada tanggal 15 Desember kemarin pasukan yang kita berangkatkan dari Nabire tersebut baru bisa sampai di Hitadipa," kata Munib. 

Berita Rekomendasi

Saat ini, lanjut dia, sudah ada 15 personel yang ada di Hitadipa untuk melakukan pembangunan tersebut. 

Nantinya, kata Munib, secara bertahap pihaknya akan menambah personel tersebut dari Nabire. 

Saat ini, kata Munib, pihaknya tengah menyiapkan material yang ada di tempat antara lain pasir, kayu, batu.

Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan pendorongan sejumlah material dari Sugapa ke Hitadipa

"Karena memang di Hitadipa tidak asa material yang bisa kita beli seperti semen, seng, dan lain sebagainya yang tidak ada di tempat. Itu semua sebagian sudah kita timbun di Sugapa dan kita secara berangsur nanti kita dorong ke atas. Kita perkirakan pembangunan itu akan selesai insya Allah kalau bisa normal pengiriman materialnya dalam waktu tiga bulan," kata Munib. 

Diberitakan sebelumnya Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Mohammad Munib mengatakan berdasarkan perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, ia telah memerintahkan 30 personel Denzipur 12 di Nabire untuk menjalankan tugas tersebut.

Hal tersebut disampaikan Munib saat konferensi pers di Markas Puspomad Jakarta pada Kamis (12/11/2020).

"Kekuatan untuk membangun kembali rumah yang dihuni oleh enam kepala keluarga itu akan kita kerahkan 30 orang. Kemudian perkiraan kita dengan 30 orang itu akan selesai dalam waktu 90 hari kerja atau dalam tiga bulan. Karena ini urgent jadi rencana kita mulai minggu depan sudah action, sudah ada kegiatan pembangunan kembali," kata Munib.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas