Menilik Harta Kekayaaan Menteri Baru Jakowi, Sandiaga Rp 5 Triliun, Budi Gunadi Rp 161 Miliar
Empat dari enam menteri yang bakal dilantik Jokowi sudah melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
Budi Gunadi terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 17 Maret 2020 saat menjabat sebagai wakil menteri BUMN.
Tercatat kekayaan Budi mencapai Rp161.792.059.459.
Secara rinci dia memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bekasi dengan nilai total Rp89.000.000.000.
Baca juga: Rival Jokowi, Prabowo dan Sandiaga Uno Jadi Menteri, Pengamat: Pertarungan Hanya saat Pilpres
Dia juga tercatat memiliki tiga mobil merek Mercedes Benz, Mazda, dan Mini Cooper dengan nilai total Rp1.025.000.000.
Dia tercatat memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp4.315.000.000, surat berharga senilai Rp63.245.639.505, kemudian kas dan setara kas sejumlah Rp4.206.419.954. Budi tercatat tidak memiliki utang.
Muhammad Lutfi: Rp123 Miliar
Lutfi terakhir melapor LHKPN sewaktu menjabat sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014 silam. Tercatat total kekayaan berdasarkan LHKPN tahun 2014 mencapai Rp123.554.485.081.
Dia memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp37.753.670.999. Tercatat juga Budi memiliki dua mobil dan satu motor dengan nilai total Rp2.000.000.000.
Baca juga: Terawan Belum Berkemas dari Kantor Kemenkes Pasca Di-Reshuffle Jokowi
Harta bergerak lainnya milik Lutfi senilai Rp8.671.860.000. Kemudian Lutfi Juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp85.777.230.215, giro dan setara kas senilai Rp2.546.585.867, serta utang Rp13.194.862.000.
Tri Rismaharini: Rp7,1 Miliar
Wali Kota Surabaya yang didapuk jadi Mensos ini terkahir kali menyerabkan LHKPN pada Maret 2019. Tercatat dia memiliki harta kekayaan sejumlah Rp7.179.254.946.
Risma memiliki empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp6.481.252.000. Risma juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa dua buah mobil senilai Rp985.000.000.
Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp85.000.000, kas dan setara kas senilai Rp580.481.649, serta utang sejumlah Rp952.478.703.