Profil Muhammad Lutfi: Dua Kali Jadi Menteri Perdagangan hingga Lulusan Amerika Serikat
Diketahui, Muhammad Lutfi menjabat posisi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag), menggantikan Agus Suparmanto.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Ifa Nabila
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca juga: 6 Menteri Baru Pilihan Jokowi: Risma Mensos, Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Ini Jadwal Pelantikannya
Lutfi juga diketahui pernah menjabat sebagai Dubes RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.
Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), M Lutfi juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan yang dilantik pada 14 Februari 2014, hingga masa pemerintahannya usai.
Pada era SBY, Lutfi menggantikan Gita Wirjawan yang pada saat itu mengundurkan diri sebagai Mendag per 31 Januari 2014.
"Saya berikan kepercayaan kepada Lutfi untuk mengemban tugas, melanjutkan apa yang dilaksanakan Gita agar perdagangan dapat menjadi pilar pertumbuhan ekonomi," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, dikutip dari Kompas.com, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Baca juga: Profil Yaqut Cholil Qoumas, Orang Nomor 1 Banser Jadi Menteri Agama Gantikan Fachrul Razi
Harta Kekayaan Lutfi
Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.
Berdasarkan laporannya yang tercatat pada tanggal 30 Oktober 2014, ia memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan sekitar Rp 37,7 Milyar.
Sementara, transportasi yang berasal dari diri sendiri berupa 1 buah mobil merek Nissan El Grand tahun 2011, 1 buah mobil merek Lexus tahun 2010 dan 1 buah motor merek Honda tahun 2002.
Selain itu, Lutfi memiliki harta bergerak lainnya mencakup hasil sendiri, warisan dan hibah, yakni batu mulia, barang seni antik dan benda bergerak lainnya mencapai Rp 8,6 Milyar.
Lalu, untuk kepemilikan surat berharga mencapai Rp 85,7 Milyar.
Pada saat itu Lutfi menjabat sebagai Menteri Perdagangan era SBY periode 2009-2014.
(Tribunnews.com/Shella/Larasati Dyah Utami)(Kompas.com/Icha Rastika)