Cerita Susi Pudjiastuti Ditawari 5 Triliun untuk Ubah Kebijakan Illegal Fishing: Saya Tidak Mau
Susi Pudjiastuti membagikan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Susi Pudjiastuti membagikan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam program Mata Najwa bertajuk Gelap Terang 2020.
Susi mengaku pernah mendapat tawaran uang triliunan rupiah untuk mengubah kebijakan illegal fisihing.
"Saya pernah ditawari 5 triliun, saya tidak mau untuk mengubah kebijakan illegal fishing, kapal asing dan lain sebagainya," katanya, dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan kelahiran 15 Januari 1965 ini juga memberikan tanggapan terkait kasus suap ekspor benih lobster yang membelit Edhy Prabowo.
Susi tidak kaget dengan kabar penangkapan Edhy, namun dirinya tidak mau berkomentar lebih soal ini.
"Saya no comment, biarkan proses hukum berlaku. Saya tidak kaget, saya ikut berduka dan prihatin," ucapnya.
Baca juga: Pengamat: Posisi Menteri KKP akan Selalu Dibandingkan dengan Susi Pudjiastuti
Susi menyebut dirinya terkadang merasa sedih saat melihat berbagai kebijakan yang sudah dibuatnya diubah.
Dirinya hanya bisa menangis dan tidak dapat melakukan apapun.
"Orang-orang yang memiliki kekuasaan bersikeras merusaknya dan saya tidak bisa melakukan apa-apa."
"Saya sekarang menyadari bagaimana peraturan dapat diubah seenaknya oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan. Itu menyedihkan," kata Susi.
Susi menyakini ketika alam dirusak, maka manusia harus siap menerima konsekuensinya.
"Tapi bagi saya, saya selalu percaya pada kekuatan alam yang kuat itu."
"Suatu hari alam akan membalasmu," tandasnya.
Baca juga: Ekonom CORE: Posisi Menteri Kelautan dan Perikanan Akan Selalu Dibandingkan dengan Susi Pudjiastuti