Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenang Riyanto, Anggota Banser yang Meninggal saat Malam Misa Natal 20 Tahun Lalu

Riyanto merupakan anggota Banser yang meninggal saat malam misa natal 20 tahun lalu. Kisah heroiknya sampai saat ini masih dikenang.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Mengenang Riyanto, Anggota Banser yang Meninggal saat Malam Misa Natal 20 Tahun Lalu
Tribunnews.com
Almarhum Riyanto Banser NU. Mengenang Riyanto, sosok pahlawan pada malam misa natal 20 tahun lalu. 

Ketua Ansor Banser Kota Mojokerto, Ahmad Saifulloh, juga mengungkapkan sosok Riyanto hingga saat ini masih menjadi panutan anggota Banser.

"Sosok yang tak pernah dilupakan dan menjadi panutan anggota Banser. Riyanto juga menjadi tauladan yang luar biasa dan itu lahir dari seorang Banser" ungkapnya.

Menurutnya, anggota Banser dapat belajar dari Riyanto dalam membangun hubungan sesama manusia.

"Apa yang dilakukan Riyanto menjadi motivasi bagi kami untuk selalu menjaga dan menghidupkan tentang bagaimana kita membangun hubungan sesama manusia," ujar Ahmad.

"Serta bagaimana menghidupkan toleransi khususnya dalam kehidupan umat antar beragama," jelasnya.

Almarhum Riyanto Banser NU
Almarhum Riyanto Banser NU (Tribunnews.com)

Baca juga: Sepak Terjang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gagal di Pilkada Rembang, Orang Nomor 1 Banser

Dikutip dari TribunSolo.com, Riyanto tengah berjaga di misa pada malam Natal, 24 Desember 2000, ketika ia mendapatkan kabar dari seseorang terkait bungkusan hitam mencurigakan.

Dengan sigap, anggota Banser itu langsung membuka bungkusan tersebut.

Berita Rekomendasi

Saat melihat banyaknya rangkaian kabel, ia langsung meyakini bahwa itu merupakan sebuah bom.

Riyanto kemudian membawa bungkusan itu dan segera melemparkannya ketempat sampah.

Namun, bungkusan tersebut terpental hingga akhirnya Riyanto mengambil dan mendekapnya.

Saat berusaha membawa bom tersebut ke tempat yang jauh dari keramaian, nahas bom tersebut meledak.

Nyawa Riyanto tidak dapat diselamatkan.

Meski begitu, ia telah menyelamatkan ratusan nyawa lainnya.

Aksi heroik Riyanto ini akan terus dikenang sebagai pejuang kemanusiaan yang tidak mengenal batasan golongan ataupun agama. 

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Noorchasanah Anastasia Wulandari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas