Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Tradisi Muhammadiyah Adalah Menempati Posisi Menteri Pendidikan, Bukan Wakil

Keputusan Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Muti enolak menjadi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) layak diapresiasi.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat: Tradisi Muhammadiyah Adalah Menempati Posisi Menteri Pendidikan, Bukan Wakil
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (31/1/2019). 

Keempat, Ray menilai hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah agak renggang.

Baca juga: Ditawari Jabatan Wamendikbud, Abdul Muti Menolak : Saya Belum Mampu Mengemban Amanah Itu

Khususnya terkait dengan penarikan dana Muhammadiyah dari bank syariah BUMN.

"Penunjukan AM untuk menduduki posisi Wamen Kemendikbud mungkin dilihat sebagai upaya menarik lagi Muhammadiyah ke lingkaran istana," ucapnya.

Kelima, Ray mengatakan Muhammadiyah nampaknya memilih menjadi mitra kritis pemerintah.

Peran yang memang sangat dibutuhkan di era kedua Jokowi.

"Peran ini jauh lebih bermanfaat bagi kemaslahatan bangsa dan negara," pungkasnya.

Berubah pikiran

Berita Rekomendasi

Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengaku bila dirinya sempat ditawari mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud).

Hal tersebut diungkap Abdul Muti dalam akun facbooknya yang diunggah, Rabu (23/12/2020).

Tokoh Muhammadiyah tersebut mengaku awalnya dirinya dihubungi Mensesneg Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Saat pertama kali dihubungi, Abdul Muti sempat menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Mengenal Abdul Muti, Tokoh Muhammadiyah yang Menolak Jadi Wakil Menteri

"Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya bersedia bersedia jika bergabung dengan amanah," ujar Abdul Muti dikutip dari akun twitternya.

Namun, setelah mengukur kemampuan diri, ia pun berubah pikiran.

"Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas